Tanggamus,www.lensamedia.net-Hari pertama dilaksanakannya Operasi Zebra Krakatau 2017 oleh Polres Tanggamus di dua tempat berbeda yakni jalur dua Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kota Agung, polisi menilang sebanyak 104 kendaraan bermotor, 10 unit motor diantaranya langsung diamankan petugas karena memiliki surat kandaraan yang sah, sedangkan pelanggaran tertinggi yakni tidak menggunakan helm.
Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhiali mejelaskan, operasi ini bertujuan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar Lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.” kata Alfis saat upacara gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2017 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tanggamus, Rabu (01/11/2017).
Waktu pelaksanaan Operasi Zebra di wilayah Tanggamus akan dilaksanakan selama 14 hari, di mulai sejak 1 hingga 14 November 2017 dengan sasaran para pengendara yang tidak mentaati rambu lalu lintas, kendaraan bermotor yang melawan arus, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator atau lampu blitz atau strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek, termasuk penggunaan sabuk keamanan dan pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI, Akan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut. (Yuda/*)
