Bandarlampung, lensamedia.net – Operasi Ketupat dan Ramadniya Krakatau 2016 yang dilaksanakan Jajaran Polda Lampung pada saat mudik lebaran dan arus balik lebaran. Tahun ini, mengalami penurunan angka baik kejadian kriminalitas meski mengalami peningkatan pada kecelakaan lalu lintas (laka) dan pelanggaran lalu lintas.
dilangsir dari portalinspiratif.com yang dikrimkan ke redaksi lampungmedia (grub lensamedia.net) Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sulistyaningsih menjgatakan, dari data yang diperoleh pihaknya berupa tindakan kriminalitas Curat (pencurian dengan pemberatan) menurun dari tahun yang lalu.
“Dimana pada tahun ini, hanya ada empat kasus. Sementara tahun lalu (2015) mencapai 13 kasus, artinya menurun 69 persen,” ujar Sulis melalui pesan Whats App nya, Senin (04/07/2016).
Menurut Sulis, sayangnya menurunnya tindakan kriminalitas, tidak diikuti dengan data pelanggaran lalu lintas. “Data pelanggar lalu lintas justru naik di tahun ini, dimana tahun lalu hanya 910 kasus, sementara tahun ini capai 952 kasus,” sesalnya.
Dari sejumlah tersebut, pelanggar yang ditilang pada tahun lalu hanya 39 orang dan tahun ini mencapai 126 orang. Dan teguran, tahun lalu 871 orang, tahun 2016 sebanyak 826 kendaraan
Kemudian, lanjut Srikandi Polda Lampung itu, untuk jumlah Kejadian kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan. Dimana tahun 2015 sebanyak 7 Kejadian, dan 2016 sebanyak 9 Kejadian.
“Dengan korban, 4 orang di 2015, dan 4 orang di tahun 2016 untuk meninggal dunia. Untuk luka berat tahun 2015, 4 orang, dan tahun 2016 sebanyak 5,” jelasnya.
Sementara untuk luka ringan, tahun 2015 sebanyak 3 orang, dan tahun 2016 terdapat 9 orang.
“Kerugian materil dari kecelakaan tersebut, tahun 2015 sebesar Rp45 juta, dan 2016 Rp153 juta,” jelasnya.(red)