Lensa Daerah

Masyrakat Kampung Gung Sangkaran Geluruk Ke DPRD

Waykanan lampung, lensamedia.net – Kecewa dengan tidak adanya respon positif dari Pemkab Way Kanan, atas pengaduan yang mereka sampaikan, Masyaraklat Kampung Gung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu, ahirnya menyampaikan pengaduan ke DPRD Way kanan, dan berjanji akan menggelar Demo secara besar besaran di Lokasi, pada minggu yang akan datang. “sebenarnya kami masyarakat Gunung Sangkaran tidak sedikirpun terbersit akan melakukan Demo, karena sedikit banyak pasti akan menimbulkan kerugian, paling tidak rugi waktu, akan tetapi karena upaya kami untuk meminta kembali hak kami atas tanah yang saat ini telah diduduki oleh PT BMM ( Bumi Madu Mandiri red ). Tidak digubris, dan bahkan sudah beberapa kali dipanggil Pak Camat Perusahaan tidak ada yang datang, maka ahirnya kami terpaksa melakukan itu ( Demo red ) apalagi, kami duga ada keberpihakan oknum di Pemkab Way Kanan,pada PT BMM< karena pengaduan kami ke Pemkab sama sekali tidak ada tindak lanjutnya, dan bahkan saya jadi Curiga Bapak Bupatipun mungkin tidak tahu persoalan ini,” ujar EEng S, Penerima Mandat masyarakat Gunung Sangkaran, Rabu (20/7).

 Menurut Eeng, pihaknya sudah beberapa kali mengundang pihak PT (BMM), melalui tokoh Kampung, maupun Camat Kecamatan Blambangan Umpu, akan tetapi tidak sekalipun Pihak PT BMM Hadir, dan hal itu telah membuat Hamdani Zen, berang,sehingga kami melapor ke DPRD Way kanan, dan memutuskan untuk melakukan Demo dengan tujuan mengusir PT BMM dari tanah kami, karena kami warga Gunung Sangkaran tidak pernah merasa menjual ataupu menghibahkan tanah itu pada peroranganm ataupun pada perusahaan, teramsuk PT BMM, ungkap EEng.
Kepala Kampung Gunung Sangkaran, Wilma Padli membenarkan keterangan dari Kuasa Masyarakat Gunung Sangkaran ( Eeng red ), dimana menurut Wilma, berdasarkan keterangan  dari mantan Kepala Kampung sebelum dirinya dan Tokoh Kampung Gunung Sangkaran,  PT. Bumi Madu Mandiri,  (BMM)  diduga sudah menguasai ratusan hektar , tanah Milik Kmapung, yang saat ini sudah ditanami Kelapa Sawit, dank arena berbagai upaya telah ditempuh untuk pengembalian hak tidak diterima dengan baik oleh PT BMM< maka ia dan wargnay akan melakukan demoa dan mengusir PT BMM.  “selaku Kepala Kampung saya sudah berkali kali melakukan mediasi , tetapi jangankan saya , camat saja tidak digubris oleh PT BMM<, sehaingga saya tidak berdaya lagi menahan kehendak warga saya yang telah dizolimi secara sewenang wenang oleh Perusahaan tersebut,” tegas Wilma Fadli.
Terpisah Camat Blambangan Umpu Hamdani M Zen, SH, membenarkan, bila ia telah dua kali saya mengundang PT (BMM) namun selalu mangkir dan hanya selalu di hadiri Oleh Kepala Kampung dan mantan Kepala Kampung dan masyarakat  Kampung Gunung Sangkaran saja. “Karena pihak PT BMM tidak pernah hadir , beberapa hari yang lalu kami bersama Kepala Kampung Gunung Sangkaran ( Wilama Padli red ),  dan Mantan Kepala Kampung Gunung Sangkaran Tokoh Kampung sangkaran meninjau Lokasi PT (BMM), dan sesuai demgan data dan pakta yang ada pada Kecamatan dan masyarakat, dan kenyataan dilapangan, ternyata benar PT (BMM) sudah menguasai Tanah ,milik masyarakat Gunung Sangkaran, “ tegas Hamdani, M Zen SH. (heri)
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top