Tanggamus, lensamedia.net – Warga Pekon Gedung Jambu Kecamatan Kotaagung Barat, merasa kecewa dengan arah pembangunan yang dilaksanakan oleh Kepala Pekon Gedung Jambu yang menggunakan Anggaran dana desa (ADD) tahun 2016.
Pasalnya, pembangunan yang ada dinilai tidak tepat sasaran dan diduga terkesan asal-asalan.
Menurut salah satu warga Pekon gedung jambu yang tidak mau namanya ditulis dimedia, sangat menyangkan tidak adanya kordianasi yang dilakukan aparat Pekon setempat dalam menentukan pembangunan. Harusnya, pihak Pekon melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat apa kira-kira yang cocok untuk dibangun dipekon ini.
Misalnya saja dicontohkan nara sumber ini, pembangunan dranase yang ada di dalam dalam seperti jalan lingkungan, itu yang seharusnya di utamakan.
“Untuk apa si diperuntukan perehapan dranase di jalan induk itukan sudah tanggung jawab Pemkab Tanggamus, Kan lebih baik anggarannya untuk pembangun yang lain,” ungkap nara sumber koran ini dengan nada kesal, Rabu, (27/07/2016).
Lanjut nara sumber, pemerintah mengucurkan dana ADD sebesar 650 juta kurang lebih untuk pekon gedung jambu itu dinai sia-sia (mubazir) karna tidak ada pengawasan dari pemerintah mau pun dinas terkait. Bagaiman tidak dana sebesar 650 juta kurang lebih itu hanya digunakan untuk perehapan dranase sepanjang 1200 meter kurang lebih di jalan induk dan pelebaran jalan induk (rabat beton) kiri kanan sepanjang 660 meter kurang lebih lebar 1 meter kurang lebih, kan itu sia-sia.
Tambah nara sumber, saya yakin perehapan dranase itu tidak akan tahan lama paling kuat 2 sampai 3 bulan dikarnakan pengerjaannya asal-asalan dan pula perehapan hanya mengunakan batu bulat. Dan saya nilai pengunaan batu itu tidak akan habis 10 mobil.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dana yang diterima oleh pekon gedung jambu sebesar 650 juta kurang lebih, tidak akan menghabiskan 100 juta untuk pembagunan dranase dipekon ini mas, maafnya ngomong saya berani ngeborong pekerjaan ini 100 juta untuk perehapan dranase dipekon ini, ujarnya.
Menurut penelusuran tim lampung media dilapangan, memang benar ada pembangunan perehapan dranase sepanjang 600 meter kiri kanan (1200) kurang lebih dan pelebaran jalan induk (rabat beton) lebar 1 meter kurang lebih, panjang 660 meter, dipekon gedung jambu yang mengunakan dana ADD.
Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Pekon Gedung jambu, Rusli, belum dapat di konfirmasi. (man)