Pringsewu, lensamedia.net – Aksi unjuk rasa gabungan beberapa aliansi masyarakat di depan Kantor Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pringsewu, Senin 15 Agustus 2016 berakhir ricuh. Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk meredam aksi anarkis meluas.
Unjuk rasa gabungan beberapa aliansi masyarakat diantaranya Keramat, GRPK, FOREL, LAPINDO, FAGAS, AMPL, AKAR, KAMPAG, GAUNG, LIPER, KOPRAL, SOMMASI, dan KOMPAK awalnya berlangsung damai. Orasi mereka mengkritisi proyek pembangunan di beberapa dinas di pemerintahan Kabupaten Pringsewu yang diduga syarat akan korupsi.
Pantauan lampung media di lokasi, pengunjuk rasa sempat melakukan orasi yang hanya mendapatkan pengawalan dari beberapa anggota kepolisian dan Satpol PP. Sebelum akhirnya datang sekelompok pemuda dan mencoba membubarkan aksi para pengunjuk rasa itu.
Sempat terjadi dorong-dorongan antar dua kubu hingga terjadi keributan. Anggota kepolisian pun sempat kewalahan meredam aksi dua kubu yang terlibat bentrok.
Bahkan, tampak dua anggota polisi mengeluarkan 5 kali tembakan ke udara. Situasi mulai kondusif setelah bantuan anggota kepolisian datang ke lokasi. Tampak juga Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora di dampingi Kabag Ops Kompol Hepi Asasi beserta Kapolsek Gadingrejo dan Kapolsek Pringsewu melakukan pengamanan.(fakih)