Pringsewu Lampung, lensamedia.net – Bantuan optimasi lahan pertanian kabupaten pringsewu , yang bersumber dari APBN tahun 2015 ,yang dikerjakan swakelola oleh Kelompok Tani yang kegunaannya untuk pembelian pupuk urea, pupuk organik dan pupuk NPK, namun dalam hal sering di salah gunakan oleh oknum-oknum pegawai dinas pertanian kabupaten pringsewu yang tidak bertanggung jawab.
Seperti halnya yang terjadi di salah satu kelompok tani di kecamatan pardasuka kabupaten pringsewu, bahwa telah mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian namun di mintak setoran 20% oleh dinas pertanian kabupaten pringsewu.
Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok tani di kecamatan pardasuka , bahwa telah mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian sebesar Rp 23 juta namun di mintak setoran oleh dinas pertanian” Tahun kemarin kami mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian mas sebesar Rp 23 juta namun di mintak setoran sebesar 20% oleh ppl pertanian, bu nur paulina ppl kecamatan pardasuka” kata salah satu kelompok tani di kecamatan pardasuka, sabtu(3/9)
Bahkan, ppl juga jarang datang mas, untuk ngasih penyuluhan ke kelompok, kalau kelompok dapat bantuan aja ppl datang”ppl pertanian kecamatan pardasuka jarang datang ke kelompok-kelompok mas dan kalau kami dapat bantuan aja datangnya” ungkapnya.
Terkait hal ini saat kami konfirmasi dengan ppl dinas pertanian kecamatan pardasuka, Nur paulina menyangkal adanya permintaan setoran terkait bantuan optimasi lahan, bahwa itu tidak benar sebab kelompok sendiri yang melakukan pembelian pupuk”kami tidak pernah memintak setoran mas, malah kelompok tani itu sendiri mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian serta mereka sendiri yang mengelola untuk pembelian pupuk urea, pupuk organik, pupuk Npk dan mereka juga mendapatkan bantuan bagunan irigasi mereka sendiri juga yang mengelola mas, kami juga ngak pernah mintak- mintak mas” ungkap Nur paulina ppl dinas pertanian kecamatan pardasuka, jum’at(9/9).
Di tempat berbeda saat kami konfirmasi dengan kabit sarana dan prasarana dinas pertanian kabupaten pringsewu, maryanto mengatakan bahwa yang mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian di kabupaten pringsewu kurang lebih ada 30 kelompok tani” kurang lebih ada 30 kelompok tani mas, yang mendapatkan bantuan optimasi lahan pertanian masing masing kelompok ada yang mendapatkan 30 hektar, ada juga yang 10 hektar dan perhektarnya mendapatkan bantuan Rp 1,5juta serta kegunaannya untuk pembelian pupuk urea, pupuk organik, pupuk NPK” kata maryanto kabit sarana dan prasarana dinas pertanian, selasa(13/9)
Lanjut maryanto, dan kami akan segera panggil kupt pertanian kecamatan pardasuka dan ppl tersebut” akan segera kami panggil ppl dan kupt pertanian kecamatan pardasuka untuk menanyakan kebenarannya selama ini yang namanya setoran ke dinas itu tidak ada” ungkapnya.(fakih).