Tanggamus, www.lensamedia.net – Gaung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus yang katanya fokus pembangunan Insfrastruktur fisik terutama akses jalan di “Bumi Begawi Jejama” yang rumusannya masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) hanya isapan jempol belaka.
Penilaian itulah yang muncul dari kalangan masyarakat Kabupaten setempat. Salah satunya masyarakat di Pekon Karang Anyar – Pekon Dadirejo Kecamatan Wonosobo, yang hampir setiap tahun berganti, berharap kepada pemkab setempat, untuk memperbaiki jalan arteri Pekon setempat yang rusak parah tak jua kunjung di realisasikan.
Kerusakan jalan penghubung tersebut terbentang dari simpang Dadirejo sampai simpang tambak Karang Anyar, diperkirakan panjang sekitar 1,5 kilometer. Kondisi jalan memang usia pengerasan sudah usang, juga disebabkan karena kerap terjadi banjir yang menggenangi badan jalan, akibat pendangkalan sungai.
Selamat warga setempat, kerusakan jalan utama Kabupaten, penghubung dua Pekon Karang Anyar dan Pekon Dadirejo tersebut, bahkan jalur penghubung antar Kecamatan Wonosobo – Kecamatan Semaka, cukup lama (Menahun) dibiarkan kondisinya rusak dan semakin parah. Kondisi tersebut terus di kemukakan warga bersama aparat Pekon dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan. Namun lagi-lagi harapan tinggal harapan.
“Katanya akan diprioritaskan dalam rencana pembangunan Kabupaten, tetapi tak terealisasi. Maka hal itu hanya isapan jempol saja, jalan kami tetap saja rusak bahkan semakin parah,” katanya, Rabj 03 Mei 2017.
Terkait hal ini, Camat Wonosobo, Asriyanto, mengakui bahwa kondisi jalan yang rusak cukup lama dirasakan warga dua Pekon dan Dua Kecamatan yang ada. Pihaknya dalam hal ini, sudah berulang mencoba mengusulkan bersama masyarakat, untuk diperbaiki oleh Dinas terkait.
“Usulan sudah berulang dilakukan, sampai pada tingkat musrenbang Kecamatan dan Kabupaten pun dibahas, namun tetap tak kunjung teralisasi. Untuk saat ini, berharap kepada Pemkab melalui Dinas terkait dapat segera memperbaikinya,”ungkap Asriyanto.
Perlu di Ketahui, Kondisi Jalan-jalan yang rusak cukup parah dan terkesan pembiaran oleh Pemerintah setempat, terlihat di beberapa titik Kecamatan diantaranya, Wilayah Kecamatan Limau, Wilayah Pekon Kecamatan Bulog serta Jalan utama menuju Kecamatan Cukuh Balak dan wilayah Pekon-Pekonnya. (man)