Waykanan, www.lensamedia.net – Manfaatkan momen ronda, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa meresmikan pasar Kampung Rowoasem Kampung Limanbenawi, Kecamatan Trimurjo, Rabu, (3/5/2017).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Mustafa yang dihadiri ratusan warga setempat.
Kepala Kampung Limanbenawi, Nyono menerangkan Pasar Rowoasem terdiri dari 118 los, nantinya diperuntukan untuk pasar sembako yang mengakomodir keperluan jual beli masyarakat. Saat ini, kata dia, pembangunan pasar mencapai 80 persen.
“Insya Allah sebelum puasa pasar ini sudah bisa dioperasionalkan. Semua sudah siap tinggal maping jalan. Pembangunan pasar Rowo Asem menelan dana sekitar Rp 700 juta yang merupakan hasil swadaya masyarakat,” terangnya.
Nyono menambahkan, selama ini Kampung Limanbenawi belum memiliki pasar. Warga harus menempuh perjalanan jauh ke Metro atau Trimurjo. Dengan adanya pasar Rowoasem diharapkan memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhannya.
“Lebih dari itu, mudah-mudahan kehadiran pasar dapat meningkatkan perekonomian warga. Disini warga bisa berjualan apa saja, mulai dari sembako, sayuran, ikan dan lainnya. Perputaran ekonomi bisa bergerak lebih cepat,” imbuh dia.
Sementara itu Bupati Mustafa dalam sambutannya menuturkan, pasar menjadi sarana penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemkab sendiri, telah menyelesaikan pembangunan Pasar Seputihmataram, Pasar Rumbia dan sejumlah pasar daerah yang lain di Lamteng.
Tak hanya pasar daerah, pasar-pasar kampung menurut Bupati Mustafa, juga merupakan pusat-pusat perekonomian di tingkat kampung, yang harus diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung.
“Pemkab mengajukan anggaran ke Kementrian Perdagangan untuk membangun pasar-pasar kampung. Jika semua kampung telah memiliki pasar, Insya Allah perekonomian masyarakatnya akan membaik. Sebab petani tak perlu jauh-jauh menjual hasil pertaniannya,” kata Bupati.
Pasar, lanjut Mustafa bakal merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat. Langkah ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal.
“Pasar kampung berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya focus fisik, tetapi juga dibangun manajemen yang professional,” tandasrnya.
Ronda di Trimurjo dilanjutkan dengan menginventarisir puluhan poskamling di sejumlah kampung setempat. Ronda kali ini, Bupati Mustafa didampingi puluhan riders dari komunitas motor Honda tua (dungkul) Lampung Tengah.(rmc)