Banda Aceh. www.lensamedia.net –
Perwujudan operasi bhakti melalui kegiatan TMMD ke – 99, TA. 2017, di wilayah Kodim 0113/Gayo Lues, yang dikomandoi oleh Dansatgas, Letnan Kolonel Inf Muhammad Faizal Nasution S. IP, tertantang untuk membentengi kembali seluruh generasi muda yang diawali dari persatuan/kesatuan, sikap, etika, kerja sama, toleransi dan akhlak dari pola generasi muda, sehingga Dansatgas mengarahkan kembali pemberi materi dengan sistim metode pendidikan keteladanan berupa materi ” Wasbang ” serta dipadukan dengan permainan ” Out Bond ” yang Edukatif oleh Team yg telah dipersiapkan guna mendapatkan kembali segala bentuk persoalan yang mengancam kalangan generasi muda dari bermacam multi krisis kearah yang lebih baik dan benar.
Materi Wasbang dengan sistim sosialisasi yang telah diberikan oleh Satgas TMMD ke – 99, Lettu Inf Budiman Sitinjak (Danramil 05/Pining, Kodim 0113/Gayo Lues) kepada seluruh Siswa/i, SMKN 1, Blangkejeren telah mampu menanamkan kembali nilai – nilai moral yang diharapkan, semangat Kebangsaan dan Nasionalisme yang hampir hilang dikalangan generasi muda untuk kembali saling toleransi, menghargai, kerja sama dan hidup saling tolong menolong merupakan ciri khas generasi muda yang berkarakter serta menjunjung tinggi nilai budaya bangsa yang masi hidup dan berkembang dikalangan masyarakat.
“Mewakili salah seorang dari Siswi SMKN 1, kls XII, Sdri. Desi, 18 Thn, (kejuruan bid. Pertanian) mengungkapkan pendapatnya kepada salah seorang awak media, bahwa sosialisasi materi Wasbang dengan sub materi 4 Pilar Barbangsa dan Bernegara yaitu :
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. NKRI dan
4. Bhinneka Tunggal Ika
telah kami pahami maksud dan tujuannya yaitu ” agar sejak dini generasi muda sebagai penerus Bangsa dituntut untuk Membangun Persatuan dan Kesatuan agar dapat menangkal berbagai ancaman dari pengaruh Narkoba, paham radikal serta ditambah permainan Out Bond yang menambah Edukatif bagi kami yang telah dilaksanakan dengan penuh gembira, secara tidak langsung yang telah dirasakan menuntun kami semua, mengarah terbentuknya suatu bentuk kerja sama, semangat, kebersamaan, tekat, dan saling menghargai sesama rekan dan juga didalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta tidak kalah pentingnya supaya ” BHINNEKA TUGGAL IKA ” tidak tergilas oleh kemajuan jaman serta kedekatan generasi muda dengan TNI tetap harmonis dan NKRI tetap tertanam dalam hati sanubari serta harga mati ya sudah pasti. ungkapnya sambil tersenyum. (by, BS – 05/PNG).