Pringsewu, www.lensamedia.net – Dana desa yang di kucurkan pemerintah pusat yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di pekon keputran kecamatan sukoharjo kabupaten pringsewu diduga pengerjaannya, jauh dari yang di harapkan masyarakat, bahkan terkesan asal jadi.
Pasal nya dalam pengerjaan nya proyek onderlagh tidak sesuai spek dan asal jadi padahal untuk pengerjaan onderlagh sendiri memakan biayaya yag cukup lumayan besar.
“kalo memang pengerjaan nya sesuai dengan anggaran pasti kualitas pengerjaannya pasti bagus” hal itu ditegaskan masyarakat yang enggan disebutkan namanya kepada Lensamedia.co selasa (22/8)
“kami sangat kecewa dengan pembangunan onderlagh yang asal asalan seperti ini, baru beberapa hari aja batunya udah nimbul smua jalan pake motor aja ngak enak lebih enak sebelum di onderlagh kata warga, apalagi saya lewat sini terus mas” paparnya.
Di tempat yang berbeda kepala pekon keputran Dwi Supriyadi saat di konfimasi lensamedia.net di kantor camat sukoharjo mengatakan pengerjaan onderlagh ini sudah maksimal mas, dan sesuai Rencana umum pengadaan (RUP.
“ kami tidak mengada-ada soal pengerjaan ini ,memang waktu pemasangan batu onderlagh tidak kami beri hamparan pasir karna di RUP nya tidak ada” ungkapnya.
Masih di katakan dwi Supriyadi, “kalo bisa tolong jangan di besar besar kan lah masalah onderlagh ini kalo bisa britakan yang bagus bagus aja pinta kepala pekon keputran, saya juga sudah menghadap camat terkait onderlagh ini dan hari ini saya akan menghadap inspektorat juga” tutupnya. (yud)