Lampung Barat, www.lensamedia.net – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo disambut hangat oleh Edward Syah Pernong, Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak ke-23, saat melakukan silaturahmi dengan tokoh adat Paksi Buay Pernong di Kerajaan Skalabrak Lampung, Rabu (24/1/2018) pada pukul 20.50 WIB. Silaturahmi Gubernur ini termasuk dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur ke Lampung Barat.
Kedatangan Gubernur disambut langsung oleh Edward Syah Pernong, Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak ke-23 dan para tokoh Kerajaan Skala Brak yang diiringi oleh tari sakura. Kemudian, Gubernur Ridho dan Sultan Edwardsyah Pernong, duduk bersama dengan para tokoh adat Paksi Buay Pernong dengan melakukan do’a bersama untuk para raja Kerajaan Skala Brak terdahulu yang gugur dalam perjuangan.
Gubernur Ridho merasa bangga dan terhormat karena bukan hanya pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang menyambutnya. “Saya merasa bangga dan terhormat, tidak saja Pemerintah Kabupaten yang menyambut saya tapi juga masyarakat dan Kerajaan Skala Brak. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” jelas Gubernur Ridho.
Ia menjelaskan bahwa adat budaya merupakan garis fundamental perekat kebersamaan, keterpaduan seluruh unsur elemen yang ada. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terimakasih kepada Kerajaan Skala Brak yang telah menjaga adat budaya. Karena dengan menjaga kelestarian adat, maka akan memberikan keteguhan, kekompakan, dan berbagi dalam suatu kebersamaan,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Lampung, ujar Ridho, akan siap membantu melestarikan nilai adat budaya di Provinsi Lampung, termasuk menjaga adat budaya Sai Batin dan memajukan Kerajaan Skala Brak. “Oleh karena itu, saya berharap kepada keluarga Skala Brak untuk terus membina, memantau dan merangkul masyarakat dalam menjaga adat di wilayah pesisir. Karena tidak akan sukses suatu daerah apabila tanpa ada dukungan dari komponen yang ada, apa lagi komponen adat budaya. Untuk itu, perlu juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkannya,” harap Gubernur Ridho.
Gubernur mengakui banyak perkembangan yang dilakukan Pemprov Lampung untuk Kabupaten Lampung Barat yang tak terlepas dari dukungan Edwardsyah Pernong, Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak ke-23.
Sementara itu, Edward Syah Pernong, mengungkapkan kebahagiaannya karena Gubernur Ridho telah berkunjung ke Kerajaan Skala Brak. “Melestarikan kearifan budaya lokal merupakan hal yang penting. Menjaga kelestarian adat merupakan modal sosial bersama dalam membangun persaudaraan dan berkontribusi kepada pemerintah dalam meningkatkan dan menjaga kebudayaan Lampung,” jelas Edward.
Sultan Edwardsyah juga menjelaskan bahwa sudah sekitar 20 tahun pembangunan Suoh hanyalah suatu wacana. “Gubernur Ridho merupakan sosok yang tidak hanya memberikan janji, tetapi justru memberikan bukti nyata. Dan dibawah kepemimpinan Gubernur Ridho-lah jalan menuju suoh semakin baik,” jelas Sultan Edward.
Ia berharap dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan, maka akan membuka Suoh dan memberikan ruang untuk maju dan berinteraksi, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian Gubernur Ridho atas dukungan kepada kami selama ini. Tidak bisa kami hitung perhatian Gubernur kepada kami. Mudah-mudahan apa yang diharapkan Gubernur Ridho diijabah Allah SWT, sehingga mampu membawakan kesejahteraan bagi masyarakat Lampung,” ujar Edwarsyah (Hum)