Prawono Sekretaris Pekon Tanjung Anom menyampaikan kekecewaannya kepada media ini Sabtu (10/2), bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak dinas sosial terkait permohonan untuk dilakukan perbaikan, namun sudah 15 hari belum ada tindakan dari pihak dinas Sosial, bahkan untuk saat ini yang melakukan perbaikan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pringsewu.
“Saat putusnya jembatan gantung ini, dinas sosial langsung turun kelokasi, saya atas nama masyarakat pekon Tanjung Anom meminta agar segera dilakukannya perbaikan, namun sampai saat ini pihak dinas sosial tidak ada informasinya mas”keluhnya Prawono
Lanjut Prawono, bahwa hari Rabu (7/2) kemaren Pihak PU melalui Kabid Bina Marga Handri Yusuf dengan pihak tenaga kerja kelokasi untuk meninjau kerusakan sekaligus untuk segera melakukan penanganan perbaikan pada jembatan gantung tersebut, menurut keterangan prawono dari apa yang disampaikan oleh Handri Yusuf bahwa perkiraan mungkin perlu 4 hari saja untuk dilakukannya perbaikan selepas itu warga masyarakat sudah bisa melintasinya.
“Perbaikan jembatan gantung ini dikerjakan oleh pihak PU, kemarin Pak Handri kesini bahwa jembatan ini harus segera diperbaiki, mana saja yang perlu diganti nanti diganti, bahkan perbaikan jembatan ini menggunakan anggaran sendiri bukan dari Anggara Pemerintah, itu yang disampaikan pak handri mas sama saya”terangnya Prawono.
Kekecewaan Prawono dan warga masyarakatnya bukan hanya sudah lamanya tidak segera dilakukan perbaikan, namun sudah selesai dilakukannya perbaikan pada jembatan gantung tersebut, tidak begitu memuaskan, cuman mengganti pengait seling atasnya saja, tidak dilakukannya pengecekan terhadap papan lantai jembatan mana yang masih layak dan tidak layak digunakan, bahkan besi penopang papan lantai ada bagian yang patah tidak dilakukan pengelasan di biarkan begitu saja.
“Pokoknya tidak memuaskan hasil dari perbaikan yang dilakukan oleh tenaga kerja dari pihak PU, saya rasa tidak tahan lama kondisi Jembatan Gantung ini akan rusak lagi”keluhnya Prawono
Saridi salah satu warga Tanjung Anom mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil dari perbaikan jembatan gantung yang mengalami putus beberapa pekan yang lalu, perbaikan yang dilakukan oleh pihak PU hanya mengganti pengait dari seling jembatan yang terlepas, sedangkan papan lantai jembatan tidak dipilah mana yang butuh diganti.
“Masa mas cuman dikerjaan begitu saja, sedangkan ada besi Gelagar tempat penumpu papan lantai jembatan tidak dilakukan pengelasan ada tiga (3) titik yang harus di lakukan pengelasan tetapi tidak di lakukan dan keliatan masih miring ditakutkan pengendara yang lewat akan terperosok lagi”ungakapnya.. (yuda)