METRO – Diretkur RSUD A. Yani Kota Metro Erla Andrianti nampaknya masih kebingungan saat ditanya sejumlah awak media, terkait kapan dan rencanannya akan memfungsikan gedung baru VVIP berlantai 4 berkapasitas 48 ruangan dirumah sakit tersebut. Padahal Sesuai jadwal seharusnya gedung tersebut bisa difungsikan awal 2018 lalu.
Menurut Erla, untuk gedung VVIP masih akan direncanakan. Pihaknya masih mencari konsep berikut menyusun payung hukum terkait tarif. “Sabar ya, setelah ini akan kita segera siapkan untuk oprasional,” ungkapnya, usai meresmikan ruang instalasi medis di RSUD A. Yani, Jumat (2/3/2018).
Lebih lanjut Erla juga enggan menyebutkan kepastian kapan gedung VIP tersebut bisa segera difungsikan. “Yang pasti tahun 2018 ini, kejutan ajalah nanti, yang pasti tahun ini doakan aja ya,”cetusnya.
Sementara itu, diketahui bangunan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp20 miliar dari anggaran BLUD yang dikelola RSUD A. Yani Kota Metro.
Kemudian disinggung soal target pencapaian pendapatan BLUD RSU A. Yani tahun 2018, Erla menyebutkan ada kenaikan sebesar Rp5 miliar dengan adanya penambahan fasilitas penunjang lainnya seperti Food Court, Mobil Antar Pulang Sehat (MAPS), dan ruang instalasi rehabilitasi medis termasuk gedung baru VVIP.
“Diproyeksikan target pendapatan BLUD A.Yani Kota Metro tahun 2018 naik sebesar Rp5 miliar. Jadi total semuanya sebesar Rp95 miliar pada 2018,”ujarnya. (*)
|Reporter : Sanddy|