METRO – Walikota Metro A. Pairin secara simbolis meresmikan Food Court , Ruang Instalasi Rehab Medis, dan Mobil Antar Pulang Sehat (MAPS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Yani Kota Metro, Jumat (2/3/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Pairin menyatakan bahwa fasilitas penunjang tersebut harus difungsikan dengan maksimal oleh pengelola. Dalam hal ini, masyarakat sebagai pemakai fasilitas haruslah merasa cukup terlayani dengan baik. Fasilitas apapun yang dimanfaatkan oleh masyarakat, diupayakan tidak didapati komplein atau aduan karena tidak memuaskan atau kurang berjalan baik.
“Fasilitas baru ini diharapkan bisa memberikan solusi terbaik bagi semua, seperti lingkungan RS terlihat lebih rapi dan keadaan kantin RS juga lebih sehat,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Pairin setiap petugas dan penjual dituntut untuk memiliki kedisiplinan serta sikap ramah tamah. Terlebih pada fasilitas Food Court Sehat, harus menjaga konsistensi kesehatan makanan yang dijajakan.
Sementara itu, Direktur RSUD A. Yani Kota Metro Drg. Erla Andrianti mengatakan fasilitas penunjang tersebut tidaklah bermakna apapun tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Semua tetap membutuhkan peran serta semua pihak termasuk masyarakat, agar setiap program yang dijalankan oleh RS bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
“Kita akan maksimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada, dimana pengelolaan akan dijalankan dengan baik dan terencana. Pengembangan sikap disiplin juga akan kita tegaskan, agar setiap petugas dan penjual yang ada dilingkungan RS bisa menjalankan apa yang menjadi tugasnya dengan baik sesuai standar operasional prosedur (SOP),”terangnya.
Selain itu, timpal Erla salah satu kedisiplinan adalah mengenai tata peraturan pada fasilitas penunjang Food Court Sehat, bahwa penjual dilarang keras untuk menjual rokok. Sebagaimana lingkungan RS adalah salah satu titik wajib Kawasan Tanpa Rokok (KTR), maka udara di seputaran RS harus bebas dari asap rokok.
“Untuk kantin sehat Food Court yang baru saja diresmikan. Total pedagang ada 19 pedagang, sementara 3 bulan kedepan kita geratiskan. Nah untuk selanjutkan akan kita berlakukan sewa perbulannya Rp700 ribu perpedagang, dan mengenai air dan listrik ditanggung pihak RS. Sedangkan untuk kesehatan makanan yang disajikan pedagang kita melibatkan Dinkes untuk rutin mengecek makanan agar benar-benar terjamin higenis dan sehat di komsumsi masyarakat,”pungkasnya. (Adv)
|Reporer : Sanddy|
