BANDAR LAMPUNG, www.lensamedia.net– Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, menabung adalah kebiasaan postif yang perlu diajarkan kepada anak. Diharapkan anak terhindar prilaku boros dan kelak siap untuk mengelola keuangannya sendiri.
“Selain berguna untuk simpanan masa depan, kebiasaan menabung juga bisa untuk membentuk kepribadian anak, dengan mendidik dan mengenalkan anak cara mengelola keuangan yang baik, maka si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih menghargai uang,” ujarnya ketika menghadiri pemecahan rekor Muri 6.964 orang anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Metro menabung di celengan dengan peserta terbanyak, di Stadion Tejosari, Metro, Kamis (8/8/2019) pagi.
Kegiatan dengan tema ‘Menabung Sejak Dini Bahagia Setelah Dewasa’ ini selanjutnya mencatat rekor dan diganjar penghargaan Muri. Pemberian penghargaan disaksikan langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal.
Bunda PAUD yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini mengatakan, bahwa anak kecil biasanya suka sesuatu yang menarik bentuknya. Celengan hasil kreasi anak tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menabung, tapi juga pengenalan ke anak soal bagaimana memanfaatkan barang bekas menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi sampah.
Riana menerangkan, bahwa anak PAUD adalah investasi bangsa Indonesia di masa depan.
“Anak PAUD ini merupakan penentu masa depan kita bangsa Indonesia. Mereka tidak hanya dikenalkan pendidikan di sekolah saja, namun juga soal kreatifitas dan penguatan pendidikan karakter,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Metro, Djohan menyampaikan, bahwa diraihnya rekor Muri oleh Pemkot Metro ini sekaligus menyambut Hari Anak Nasional dan kado hari jadi Kota Metro ke-82 tahun, yang melibatkan anak PAUD se-Kota Metro dengan memanfaatkan botol bekas sebagai celengan.
“Botol bekas tersebut dibuat celengan yang berfungsi untuk menabung atau menyimpan uang para siswa. Celengan dikreasikan sesuai ide kreatif para siswa PAUD seperti mainan bus, pesawat, kapal, bunga, rumah dan lainnya,” ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro berharap, dengan melibatkan siswa PAUD dalam berkreasi membuat celengan dari barang bekas salah satunya untuk menanamkan pendidikan karakter. Sebab, bahan yang dipakai membuat celengan merupakan barang tidak terpakai dan bisa dimanfaatkan lagi. (Hum/diki)