Banjar Agung Tuba, www.lensamedia.net – Realisasi sejumlah pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 di Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang diduga syarat penyimpangan ahirnya diklarifikasi oleh Gede Sume Kepala Kampung Warga Indah Jaya, 03/02/2020.
Diruangan kantornya Gede Sume selaku Kepala Kampung Warga Indah Jaya kepada sejumlah awak media menjelaskan bahwa, “benar pembangunan rehab balai kampung yang bersumber dari Dana Desa sudah melewati batas waktu yang ditentukan dan seharusnya anggaran tersebut harus di silvakan sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Gede Sume.
Perlu diketahui lanjut Gede, pencairan Dana Desa untuk Kampung Warga Indah Jaya sudah dibulan terahir tahun 2019, pada saat pencairan anggaran tersebut langsung kami belikan matrial dan membayar ongkos tukang, setelah itu ada pemberitahuan dari DPMPK bahwa jika ada pekerjaan fisik dari Dana Desa yang belum selesai di ahir tahun agar dana tersebut segera disilvakan dan dilanjutkan pembangunannya di anggaran Dana Desa tahun 2020, karena semua anggaran sudah kami belikan matrial semuanya jadi dengan sangat terpaksa pekerjaan kami lanjutkan, jelasnya.
Gede Sume menambahkan, terkait pelaksanaan pembangunan fisik dari Dana Desa yang lainnya, kami sudah melaksanakan semuanya sesuai dengan RAB dan Gambar yang ada serta selalu dalam pengawasan Pendamping Desa dan yang mengerjakannya semua pembangunan tersebut juga warga kami sendiri bukan pekerja dari luar kampung. Saya atas nama Aparatur Kampung Warga Indah Jaya juga mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan media yang sudah memberikan keritikan di kampung kami karena dengan begitu bisa menjadi acuan kami untuk lebih berhati-hati mengelola Dana Desa dan bisa memotivasi kami agar lebih baik lagi kedepan. Pungkasnya. (Handri)
