Lampung Utara, LENSAMEDIA.net – Warga mendatangi Kantor Kepala Desa Ajikagungan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara, untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), BLT bagi warga terdampak Covid-19 tersebut akan disalurkan kepada 180 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai bantuan Rp 600.000 per KPM per bulan. Kamis, 21 Mei 2020.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, Total BLT yang sudah disalurkan sekitar Rp 70 miliar. Adapun alokasi dana desa yang bisa digunakan untuk pemberian BLT adalah Rp 22,4 triliun.
Penggunaan dana desa untuk penyaluran BLT diatur dalam Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 yang merupakan revisi Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Kemendesa PDTT memperkirakan, BLT yang dialokasikan untuk 74.953 desa di seluruh Indonesia mencapai Rp 22,4 triliun. Adapun pagu dana desa tahun ini sebesar Rp 72 triliun.
Dalam peraturan tersebut, untuk pagu dana desa kurang dari Rp 800 juta, alokasi BLT ditetapkan 25 persen dari dana desa. Sementara untuk pagu Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar, maka alokasi BLT sebesar 30 persen. Adapun pagu dana desa di atas Rp 1,2 miliar, alokasinya ditetapkan 35 persen.
Dikutip dari kemedesa.go.id Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ivanovich Agusta menambahkan, dalam kondisi tertentu, tak semua BLT disalurkan secara nontunai atau lewat rekening bank masyarakat penerima. Pasalnya, tak semua desa bisa menjangkau fasilitas perbankan di tempat mereka.
Contohnya di Desa Ajikagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, ada 180 keluarga yang berhak menerima BLT di desa tersebut. Dari hasil validasi data yang dilakukan secara saksama agar tidak terjadi tumpang tindih penyaluran bantuan juga secara langsung tunai, Lantaran desa Ajikagungan terdiri dari 12 Dusun yang berjauhan dan jauh dari akses perbankan, maka bantuan tersebut diserahkan secara langsung tunai di kantor kepala Desa setempat untuk mempermudah jangkauan bagi keluarga penerima BLT.
penerima BLT adalah warga miskin yang terkena dampak akibat pandemi covid-19 yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk lain. Bantuan tersebut misalnya Kartu Prakerja, bantuan pangan nontunai, bantuan sosial di bawah Kementerian Sosial, atau bantuan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam pembagian BLT tersebut dihadiri Camat Abung Kunang Sukatno, SH, kepala Desa Ajikagungan Nurlaina, ketua BPD Zulkifli Indera Kunang, S.Pd., Pendamping Desa dan kecamatan, Sekdes Dodi Desta, Bhabinkamtibmas Edwar Budi, Bhabinsa Haryadi, Linmas dan seluruh aparatur desa Ajikagungan. Pembagian berlangsung tertib dengan tetap mengedepankan anjuran dari pemerintah.(Tra)
