Lampung Utara,www.Lensamedia.net- Rabat beton didesa sidomulyo kecamatan bukit kemuning Lampung Utara diduga dalam pekerjaannya mengurangi volume serta kualitas dan terkesan asal jadi. Rabu 16/10/20 .
Anggaran dari pusat berupa dana desa (DD) Yang digelontorkan dari pemerintah sangat besar, tentunya untuk menunjang dan untuk memajukan desa agar kemajuan desa jadi optimal, Tapi fakta dilapangan banyak anggaran atau bantuan yang disalahgunakan, seperti hal nya dengan desa Sidomulyo diduga pekerjaan nya tumpang tindih dalam menata kemajuan desa.
.
Menurut pantauan dari tim IWO dilapangan desa sidomulyo, diduga fisik rabat beton yang dengan sengaja mengurangi spek volume terlalu berlebihan juga beskos tidak diratakan dulu sebelum dirabat beton, faktanya di temukan di lapangan langsung dicor begitu saja, plastiknya hanya diberi pinggiran dan sudah terdapat onderlagh yang dikerjakan oleh PNPM tahun 2007, Lokasi Pekerjaan proyek di dusun Vl.
.
Di dusun VI terdapat dua kali pengerjaannya yang pertama Dengan tinggi normal volume rabat beton tersebut 0,15cm, volume lebar 3 meter, volume panjang 250 meter. Dengan anggaran Rp 152906.500,- Dari dana desa. Pekerjaan kedua dengan 91.5 meter X3 meter x0,15 cm, dengan jumlah dana 56.292.500,-.
.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Lampung utara Khoiril Syarif, SE. Meminta kepada semua pihak khususnya Inspektorat agar bisa melihat permasalahan ini, dengan menurunkan tim kedesa Sidomulyo agar tidak lagi ada pekerjaan didesa-desa lain terdapat pekerjaan tumpang tindih dan bisa menggunakan anggaran dana desa dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat”. Pungkasnya.(Tim)
