Lensa Daerah

Marthon Buktikan Operasi Bypass Tanpa Biaya Dengan JKN-KIS

Lampung Utara,www.Lensamedia.net-
Di antara jutaan Peserta JKN-KIS, Marthon (58) adalah salah satu orang yang sudah merasakan betapa luar biasanya manfaat Program JKN-KIS dalam hidupnya. Warga Kalibalangan, Lampung Utara ini bahkan sudah berulang kali berobat menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS dan mengaku selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
.
“Alhamdulillah, karena istri saya seorang PNS maka saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang sebelumnya merupakan PT. Askes. Adanya program ini sangat membantu kami dalam hal perlindungan kesehatan keluarga,” tutur Marthon di kediamannya, Kamis (10/12).
.
Marthon yang diketahui mengidap penyakit jantung koroner ini sempat memanfaatkan kartu kepesertaannya untuk menjalani operasi bypass jantung pada tahun 2017 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Dengan proses penyembuhan yang dijalaninya, dirinya tidak dapat membayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan seandainya ia tidak mengantongi kartu JKN-KIS.
.
“Mungkin operasi tersebut menghabiskan biaya ratusan juta jika saya tidak memiliki kartu JKN-KIS. Untuk itu saya bersyukur sekali sudah menjadi peserta JKN-KIS karena saya dapat operasi tanpa mengeluarkan biaya,” ungkap Marthon.
.
Marthon mengaku dirinya sering bolak-balik berobat dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga ke rumah sakit menggunakan JKN-KIS. Marthon mengungkap dirinya tidak pernah mendapat kesulitan yang berarti dalam upayanya mendapatkan pelayanan kesehatan.
.
“Asal sesuai indikasi medis dan mengikuti prosedur yang ada sudah pasti kita akan mendapatkan layanan kesehatan sesuai hak sebagai peserta JKN. Jika kita memahami alur administrasinya, tidak membingungkan kok berobat pakai KIS,” lanjutnya.
.
Menilik pengalaman pribadinya selama ini sebagai penerima manfaat Program JKN-KIS, Marthon tak ragu untuk menghimbau orang-orang untuk segera mendaftarkan diri menjadi Peserta JKN. Menurutnya saat ini kesehatan adalah yang utama terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
.
“Apalagi jika mendaftar sebagai peserta mandiri ada masa tunggunya selama 14 hari untuk bisa dibayar iurannya hingga KIS nya aktif dan bisa dipergunakan. Jangan sampai pas sakit baru mendaftar BPJS, wah nggak bisa langsung dipakai itu kartunya,” kata Marthon.
.
Menurut Marthon masih banyak orang yang memiliki pemikiran baru akan mendaftarkan diri sebagai Peserta JKN-KIS jika mau berobat saja. Hal ini tentu pemikiran yang salah kaprah.
.
“Begitu tahu kartunya tidak bisa langsung aktif nanti marah dan berprasangka yang tidak-tidak, padahal informasi tentang masa tunggu 2 minggu ini sudah banyak tersebar dimana-mana. Memiliki KIS ini ibarat sedia payung sebelum hujan. Sakit itu tidak bisa diprediksi datangnya, untuk itu kita harus segera mendaftarkan diri sebagai Peserta JKN sebelum jatuh sakit,” tambah Marthon.
.
Bagi Marthon dan keluarganya, memiliki kartu JKN-KIS sungguh menenangkan hati. Khususnya Marton, ia dapat berobat dengan tenang tanpa perlu takut membebani keluarganya. Ia berharap Program JKN-KIS akan terus ada untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia.(*)
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top