Lampung Selatan,www.lensamedia.net– Sudah 7 tahun ini Saiful Arif(25) warga Dusun Purwerejo, Desa Sidomekar, Kecamatan katibung lampung selatan, tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Dia mengalami kelumpuhan akibat tulang belakangnya patah setelah terjatuh dari pohon sengon yang sedang mencari ramban untuk kambing setinggi empat meter. Kecelakaan itu terjadi ketika Saiful Arif berusia 18 tahun. Waktu itu, keluarganya sempat membawanya berobat ke RS di bandar lampung.
Namun karena keterbatasan biaya, mereka memilih membawanya pulang meskipun Saiful Arif belum sembuh benar. “Waktu itu umur saya 18 tahun. Saya jatuh dari pohon sengon sedang mengambil ramban buat makan kambing yang tingginya sekitar empat meter. Kata dokter, tulang belakang saya ada yang pecah,” Kata Saiful Arif lirih, Senin 19 Mei 2025.
Menurut ayah Saiful Arif, Tumirin (49), sepulang dari RS bandar lampung, keluarga membawa Saiful Arif ke pengobatan alternatif dengan alasan biaya yang lebih murah. Namun pengobatan itu tidak menghasilkan perubahan.
Hingga kini Saiful Arif hanya bisa terlentang di tempat tidur. “Karena tidak ada biaya, kita bawa ke pengobatan alternatif. Tapi hasilnya juga belum ada perubahan,” kata orang tua Saiful Arif sambil menitikkan air mata.
Tumirin menjelaskan, anak saya ini tinggal bersama neneknya karena keterbatasan rumah yang kecil tapi kami tinggal berdekatan ini di samping rumah. Sudah 7 tahun mas anak saya terbaring di tempat tidur jadi kalau duduk tidak kuat lama karena sakit,” jelasnya.
Keluarganya berharap agar ada uluran tangan yang bisa sedikit meringankan beban Saiful Arif dan keluarga.(A.S)
