Wonosari Gunungkidul, lensamedia.net – Kota Wonosari yang dinilai indah akan tata kotanya sebagai ibukota Kabupaten Gunungkidul nampaknya sedikit terganggu pemandangannya oleh masih munculnya gelandangan dan pengemis (gepeng).
Contohnya saja di area taman parkir Wonosari tepatnya didepan Pendopo Sewoko Projo, nampak beberapa gelandangan dan pengemis duduk ditempat itu. Keadaan tersebut jelas mengganggu pemandangan indahnya Kota Wonosari.
Dengan masih munculnya gepeng di Wonosari disinyalir penegakan Peraturan Daerah (Perda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang sudah diterapkan per 1Januari 2015 tidak maksimal.
Menanggapi masih munculnya gepeng di Wonosari dan kurang maksimalnya penegakan perda, Kasat Pol PP Kabupaten Gunungkidul Agus Hartadi mengatakan. Pihaknya mengaku sudah sering melakukan penertiban gepeng di Kota Wonosari dan sekitarnya.
“Terakhir, kami adakan giat penertiban gepeng pada tanggal 19, 20 agustus lalu ke wilayah Wonosari, Semanu , Playen ,dan Kecamatan Patuk.”tepis Agus kepada lensamedia.net, Kamis (1/9/2016).
Sasaran penertiban yang dituju lanjut Agus, terdiri dari tempat -tempat strategis atau tempat ramai dipusat masing – masing kecamatan. “Seperti traffic light, perempatan jalan, dan pasar. Kalau Taman Parkir (Wonosari) itu masuk area pasar.”lanjutnya saat dihubungi melalui watsapp messengernya.
Namun, masih adanya gepeng di Taman Parkir Wonosari, Agus Hartadi tak bisa berbuat banyak. “Oh itu pemulung ada keluarganya, dan sudah pernah saya kirim ke camp assemen di Kabupaten Bantul,”kilah Agus Hartadi. (Aw)
