Saptosari Gunungkidul, lensamedia.net – Kapolres Gunungkidul AKBP. Nugrah Trihadi, S.IK beserta seluruh jajaran pejabat utama Polres setempat, pada Selasa malam (6/9/2016) kembali melakukan Safari Kamtibmas yang merupakan salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kali ini giliran wilayah hukum Polsek Saptosari yang menjadi sasaran Safari Kamtibmas Kapolres Gunungkidul beserta jajaran. Bertempat di Balai Desa Jetis Kecamatan Saptosari, orang nomor satu di jajaran Polres Gunungkidul itu berbicara tentang dampak buruk dari perkembangan teknologi.
Dalam safarinya, AKBP Nugrah Trihadi menyampaikan, di Gunungkidul atau wilayah manapun, kemajuan perkembangan teknologi seperti handphone dan kendaraan bermotor saat ini tidak dipungkiri banyak memiliki dampak buruk seperti laka lantas, dan kasus perselingkuhan maupun pencabulan.
Dikatakannya, dampak buruk perkembangan teknologi dan populasi kendaraan bermotor mengakibatkan angka kecelakaan di Gunungkidul termasuk tinggi. Dan mirisnya, banyak korban kecelakaan lalu lintas dialami anak dibawah umur yang mencapai 40% (empat puluh persen).
“Ini tentu angka yang sangat miris, banyak anak – anak dibawah umur menjadi korban lakalantas.”kata mantan Kapolres Belitung Timur didepan perwakilan warga masyarakat se Kecamatan Tanjungsari ini.
Dan untuk perkembangan teknologi jenis handphone, memiliki dampak buruk seperti kekerasan seksual terhadap anak dan wanita dan kejahatan lainnya. Bahkan banyak terjadinya kasus perselingkuhan pun karena mudahnya akses komunikasi dengan siapapun melalui handphone.
Perwira menengah kelahiran Kota Cirebon Jawa Barat ini memohon kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengontrol ke anak – anaknya dalam memberikan fasilitas handphone maupun kendaraan bermotor.
“Jadi kita juga harus bijak dan tepat dalam menggunakan dan memberi fasilitas terhadap anak – anak kita baik itu alat komunikasi maupun kendaraan bermotor. Dengan begitu,angka kekerasan seksual dan korban lakalantas bisa diminimalisir. Kami mohon kerjasamanya.”urai lulusan Akpol Tahun 1995 dihadapan perwakilan seluruh masyarakat Saptosari.
Sementara, Kapolsek Saptosari AKP. Waluyo Wintoro melaporkan bahwa diwilayah hukumnya yang terdiri dari tujuh desa termasuk wilayah yang relatif aman dan kondusif dari tindak kriminal pencurian, perampokan ataupun kejahatan lainnya.
Namun karena di Kecamatan Saptosari dilalui Jalur Lintas Selatan yang notabene kondisi jalannya bagus dan lebar. Angka kecelakaan di kecamatan tersebut tergolong tinggi. “Untuk angka kriminalitas di Saptosari rendah, namun angka kecelakaan tergolong tinggi dan belum menemui pemecahan solusi Komandan.”kata AKP. Waluyo Wintoro kepada Kapolres Gunungkidul AKBP. Nugrah Trihadi, S.IK.
Dalam acara Safari Kamtibmas tersebut, selain dihadiri Kapolres dan seluruh pejabat utama Polres Gunungkidul. Hadir juga seluruh unsur Muspika Kecamatan Saptosari dan seluruh perwakilan masyarakat di tujuh desa. (Aw)
