Tulangbawang,Lensamedia.co – Sebagaimana diberitakan Sejumlah media, Lokal “Dilampung, Pasca pemblokiran jalan oleh warga masyarakat Bujuk Agung dan Agung Jaya di Kecamatan Banjar Margo, Senin (3/10/2016) pihak Polres Tulangbawang memberikan pengarahan atas situasi, pasca penangkapan massa yang memblokir jalan lintas timur tersebut.
Kasat Binmas Polres Tulangbawang Hafid dalam penyampaian pemahaman terhadap masyarakat terkait pengusiran massa di lokasi PT BNIL dan pengusiran massa yang memblokir jalan lintas timur Kampung Bujuk Agung dan Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Agung Jaya dan Bujuk Agung tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang memancing masyarakat, karena dalam hal ini kita dapat menciptakan situasi kondusif guna penanganan sengketa lahan,” terang Kasat Binmas
Lebih lanjut, Kasat Binmas Hafid menghimbau agar warga masyarakat pulang ke rumah masing – masing.
“Terkait isu-isu akan ditangkapnya massa yang sudah pulang itu tidak benar, itu isu – isu oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Hafid.
Selain itu, pihaknya meminta agar berhati – hati atas SMS gelap yang mengajak warga untuk melakukan aksi-aksi yang bakal menimbulkan gejolak baru, karena dari SMS inilah masyarakat dapat terprovokasi.
“Bila ada SMS yang bakal memancing dan menyulut emosi warga, saya minta agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dan segera melaporkan ke Polres Tulangbawang agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Rohadi politisi PDIP yang menjabat anggota DPRD Tulangbawang yang sempat hadir saat pemberian pengarahan Polres Tulangbawang kepada masyarakat setempat, mengungkapkan apa yang terjadi pada Minggu (2/10) terkait pemblokiran jalan bahwa hal itu adalah aksi spontanitas.
“Dimana beredar isu bahwa akan ada serangan balik dari Pam Swakarsa PT BNIL ke Kampung Bujuk Agung dan Agung Jaya, sehingga massa dua kampung tersebut membelokir jalan lintas timur,” terangnya.
Pihaknya memberi apresiasi kepada Polres Tulangbawang yang tanggap melakukan langkah-langkah dalam penanganan massa yang beringas dan membabi buta.
“Saya berharap dalam kondisi yang mulai kondusif, pihak Polres Tulangbawang dapat bersama-sama dengan aparat kampung, khususnya pemerintah Tulangbawang memberikan pengertian sehingga kondisi trauma masyarakat bisa stabil,” harapnya.
Sementara, Sucipto tokoh masyarakat Bujuk Agung berharap kepada pihak Polres agar saling menghargai masyarakat setempat. Dalam hal ini tata cara dan etika yang sopan sehingga tidak menyulut amarah masyarakat lagi.
“Ya dalam hal pengamanan sepanjang jalan lintas timur, kan banyak anggota polisi dari Brimob, bila bertegur sapa dengan warga ya, yang baik – baik jangan sampai masyarakat takut dan marah sehingga memancing emosi warga,” pungkasnya.(Hendra)
