Dalam sambutannya Ridho berharap agar masyarakat khususnya warga pesisir yang hidup dari kekayaan laut dapat menjaga kekayaan laut. “Jika kita dapat menjaga kekayaan laut kita secara berkesinambungan, dan laut kita bisa lestari, maka bukan hanya kita yang dapat menikmati hasilnya, tapi juga anak cucu kita nantinya.” papar Ridho.
Ridho mengungkapkan bahwa Kecamatan Labuhan Maringgai ini telah dijadikan satu-satunya daerah percontohan dan sentra produksi perikanan yang ditunjuk pemerintah pusat untuk komoditas rajungan. Untuk itu semoga Labuhan Maringgai dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.
Dalam kesempatan tersebut Ridho menyampaikan, bahwa pemerintah Provinsi Lampung telah memberikan bantuan untuk pengerukan dan normalisasi sungai dan muara senilai 7 miliar, perbaikan pemecah ombak senilai 3 milar, dan bantuan pengerasan area bongkar muat senilai Rp.335juta.
Pesta Laut Nadran ke-35 ini merupakan hajat dan tanda syukur dari masyarakat nelayan Labuhan Maringgai terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil tangkapan yang dinikmati mereka selama ini sekaligus melestarikan budaya turun temurun
Rangkaian Kegiatan Nadran itu diisi dengan pergelaran Tari Melinting, pelepasan secara simbolis kapal yang telah dihias sedemikian rupa ke laut sebagai tanda dimulainya kegiatan Nadran yang disaksikan oleh tiga ribuan lebih masyarakat nelayan setempat
Semenyara itu Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa kehadiran gubernur dalam acara itu merupakan wujud perhatian pada warga daerah. “Terima kasih Pak Ridho sudah datang dan mendengar keluhan kami. Semoga keluhan kami bisa segera ditindaklanjuti,” kata Chusnunia.(yp)
