www.lensamedia.net – Ancaman siber yang lebih kompleks dan beragam menjadi tantangan umum untuk semua bisnis di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang. Namun, demikian masih banyak perusahaan sangat tidak siap dengan situasi semacam ini, padahal keamanan siber berada di puncak daftar risiko bisnis.
Kebocoran data yang selama ini disinyalir kerap terjadi, dipicu oleh sejumlah hal, yang kalau dilihat secara sungguh-sungguh disebabkan karena hal-hal yang bersifat non teknis. Sehingga sepanjang tahun 2016 miliaran data hilang dicuri di seluruh dunia. Lantas bagaimana solusinya, untuk mengetahuinya bisa dilihat dalam attachment.
Untuk melihat artikel lain seputar keamanan teknologi dan informasi (IT Security) silakan klik www.bacapikirshare.org
Terima kasih atas kerjasama yang baik untuk dapat menaikan rilis ini di media Anda agar menjadi bagian dari edukasi publik seputar keamanan siber dan membantu pengguna komputer di Indonesia dari bahaya kejahatan siber.
