Metro,www.lensamedia.net –Dibalik Kemeriahan Wisuda dan angkat sumpah Ahli Madya Keperawatan Akademi Keperawatan (Akper) Dharma Wacana Metro tahun akademik 2016/2017 yang dihelat di wisma Haji kota Metro, Rabu (18/10) Namum sayang seribu sayang salah satu Staff Akper Dharma Wacana Metro harus mencidrai kebebasan Pers dengan menggusir wartawan.
Kejadian Bermula ketika para awak media bersama tim kominfo kota Metro yang hendak meliput kegiatan wisuda yang mendapat perlakuan kasar dan pengusiran oleh salah staff Akper tersebut .
” jangan masuk nanti yang lain ikut ganggu, tempat sudah penuh.” Ucap ED Staff Akper Dharma Wacana Metro dengan nada kasar dan arogan.
Direktur Akper Dharma wacana Metro Nia Risa Dewi, saat di konfirmasi terkait acara wisuda dan perlakuan Staff inisal ED yang tidak memperbolehkan awak media untuk meliput dan terkesan di tutupi dalam acara wisuda Ahli madya Akademi Keperawatan Dharma Wacana Kota Metro mengatakan.
“Saya belum dengar dan belum konfirmasi kepada Staff yang melarang media masuk ke acara, mengenai media yang meliput kita sudah ada kontrak dengan dua media di kota Metro dan untuk media yang ingin meliput bukan tidak diperbolehkan mungkin ketidaktahuan mereka, masa iya media mau meliput tidak boleh, kan ada kebebasan pers,” ujar nya. (richado/*)
