Bandung, www.lampungmediaonline.com – Meskipun Kota Bandung sempat diguyur hujan deras sejak siang, rupanya animo kaum muda dan pecinta musik tidak ikut surut sesudah hujan reda. Sesuai jadwal, tepat pukul 16.00, panggung “JOOX Live Festival Hura Ceria”, yang diadakan pada Sabtu, 9 Desember 2017 di Lapangan PPI Pussenif Bandung mulai diramaikan oleh penampilan mengesankan dari band-band independen lokal, mulai dari Collapse, Stars and Rabbit, Rendy Pandugo, Sarasvati, The SIGIT dan dipungkasi penampilan bergelora dariSeringai. Disambut dengan antusias oleh para penikmat musik, acara ini dipadati oleh 4792 pengunjung.
Trisiska Putri Hapsari, Head of Marketing and PR Department JOOX Indonesia mengungkapkan apresiasinya atas dukungan pecinta musik yang hadir di Bandung. “Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada kalangan muda dan para pecinta musik independen yang turut hadir memeriahkan JOOX Live Festival Hura Ceria 2017 di Bandung. Kehadiran mereka adalah bentuk dukungan kepada para musisi independen pada khususnya dan industri music Indonesia pada umumnya,” ungkap Trisiska Putri.
Bagi para musisi yang tampil, panggung JOOX Live Festival Hura Ceria 2017 merupakan salah satu ajang untuk mengobati kerinduan para pecinta musik di Bandung akan aksi panggung mereka. Hal ini diutarakan Sarasvati bahwa penampilannya di atas panggung JOOX Live kali ini adalah sebagai pembuktian bahwa mereka masih terus berkarya. “Sudah lama kami tidak tampil, keikutsertaan kami di konser akhir tahun JOOX sebagai salah satu pembuktian kalau kami sedang menyiapkan sesuatu yang baru di tahun 2018,”papar Risa Saraswati.
Bagi Seringai yang tampil dengan penuh energi, kehadiran di atas panggung JOOX Live Festival Hura Ceria untuk menghibur para penikmat musik cadas di Bandung merupakan momen akhir tahun yang menyenangkan. “Acara ini perlu diapresiasi karena melibatkan banyak aktivitas seru bagi para pengunjung dan crowd yang hadir juga seru,” tutur Arian, sang vokalis.
Sementara Rendy Pandugo merasa sangat tersanjung bisa berada dalam satu panggung bersama para musisi independen terbaik di Indonesia. “Sangat menyenangkan bisa menghibur teman-teman di Bandung bersama para musisi indie kenamaan tanah air. Semoga acara seperti ini bisa selalu didukung JOOX Indonesia,” ungkap solois asal Kota Medan yang juga tampil maksimal ini.
Konser yang dimulai pada pukul 16.00 WIB tersebut dibuka dengan penampilan menarik dari Collapse, salah satu band local bergenre indie rock, lalu dilanjutkan dengan alunan musik folk yang manis khas Stars & Rabbit. Lalu dilanjutkan dengan aksi panggung Rendy Pandugo yang mengajak para pengunjung untuk bernyanyi bersama dengan lagu-lagu andalannya dari album ‘The Journey’. Sementara Sarasvati hadir membawakan 9 lagu dengan memukau, di antaranya adalah ‘Bilur’ dan ‘Perjalanan (Kereta Malam)’, sebuah lagu lawas yang dinyanyikan kembali dengan mengesankan oleh Sarasvati.
Tentu saja, babak pamuncak dari konser malam itu adalah penampilan dua band yang juga berasal dari kota kembang ini, yaitu The SIGIT dan Seringai. Para pengunjung yang sudah memadati Lapangan PPI Pussenif Bandung turut bernyanyi ketika penampilan enerjik, interaktif dan hangat dari The SIGIT. Kemeriahan konser kemudian ditutup dengan aksi garang Seringai, dimana Arian Cs yang mengajak para serigala militia bernyanyi bersama.
Tak kalah menarik juga berbagai aktivitas dari Skate & BMX showcase, Graffiti live painting, dan inflatable slide, serta diramaikan juga jajaran food trucks yang menawarkan menu-menu lezat khas menambah kemeriahan JOOX Live Festival Hura Ceria.
“Dengan konser ini, kami berharap kita dapat selalu meneguhkan komitmen mendukung dan menciptakan ekosistem positif bagi para musisi Indonesia untuk terus berkarya dan menghibur, serta terhubung dengan penggemarnya,” kata Trisiska Hapsari.