METRO – Sejumlah masyarakat Kota Metro menilai seleksi pemilihan calon anggota panitia pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2019, yang dilakukan oleh KPU Kota Metro tidaklah sehat, mereka terancam di PAW. Itu menyusul adanya beberapa nama Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) untuk Pilgub Lampung, kembali terpilih menjadi PPK untuk Pemilu serentak 2019 mendatang.
Menaggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Metro Sukatno, SP melalui Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Metro Agus Riyanto membenarkan hal tersebut. Ia mengaku ada beberapa nama yang terpilih lagi dalam seleksi Pemilu Serentak 2019 mendatang. Meskipun saat ini sudah menjabat sebagai PPK untuk Pilgun Lampung 27 Juni 2018.
“Saya tegaskan bahwa aturan serta regulasinya belum ada dari KPU Pusat terkait dobel job merangkap jabatan sama-sama menjadi PPK. Kalau untuk seleksi kita menggunakan 2 sistem yakni rekrutmen terbuka dan sistem evluasi. Jadi PPK Pilgub bisa mendaftar lagi direktutmen PPK Pemilu Pileg, dan sebagaian kawan-kawan ada di situ,” ungkapnya usai menghadiri pelantikan PPK Pemilu Serentak 2019, di Griya Garden Kauman Metro Pusat, Selasa (20/2/2018).
Lebih lanjut, kata Agus terkait hal itu pihaknya masih mengunggu keputusan KPU Provinsi dan KPU Republik Indonesia tentang bisa atau tidak merangkap jabatan untk PPK Pilgub sekaligus PPK Pileg.
“Kalau misalkan tidak diperbolehkan, kita kan juga sudah siap SDM nya. Ada nomor urut berikutnya bisa naik, ada 6 ke 10 besar itu kemudian bisa di PAW (Pergantian Antara Waktu). Kita akan tunggu aturannya, kalau tidak boleh ya akan kita PAW,”pungkasnya. (*)
|Reporter : Sanddy|
