Metro,www.lensamedia.net –Menindaklanjuti intruksi Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana, bahwa masyarakat tidak perlu takut terhadap ancaman atau teror bom, Keluarga Besar Polres Metro menggelar acara nonton bareng (Nobar) film 22 menit di CGV Cinemas Transmart Lampung, Selasa (24/07/2018).
Acara nobar bersama Polres Metro ini selain diikuti oleh pejabat utama dan anggota Polres Metro juga diikuti oleh Forkopimda serta insan pers.
Bejo yang merupakan tokoh Agama Kristen di Bumi Sai Wawai tersebut memuji profesionalitas Polri dalam mengatasi terorisme dalam negeri.
“Begitu banyak orang yang tidak berdosa meninggal seperti itu. Untuk para polisi yang kita saksikan dalam film itu sungguh hebat, dimana profesional dalam bekerja, dia mampu mengatasi semuanya dengan cepat dengan koordinasi yang begitu baik,” tuturnya kepada awak media.
Menurutnya, langkah Polres Metro yang melibatkan beragam lapisan masyarakat dalam menyaksikan film tersebut patut diapresiasi.
“Langkah Polres Metro yang melibatkan masyarakat untuk menyaksikan film ini sangat bagus sekali dan kami sangat apresiasi. Kami berharap, teroris yang berada di Indonesia segera dihapuskan. Polisi sendiri punya mitra dan telah bekerjasama dengan banyak pihak sehingga segala sesuatu yang mungkin terjadi kami harap cepat selesai,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres AKBP Umi Fadillah Astutik menilai film tersebut merupakan pesan kepada masyarakat untuk terus waspada dalam situasi apapun.
“Film ini sebenarnya memberikan pesan bagaimana penanganan kasus terorisme ini, karena ancaman terorisme ini masih berlangsung. Jadi kita juga meminta pada warga masyarakat untuk tetap waspada di lingkungan masing-masing karena apapun itu ancaman ini masih ada,” tandasnya. (Put)
