Metro,www.lensamedia.net- Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC kota Metro mulai angkat bicara dan akan segera tempuh jalur hukum terkait unggahan di sosial media facebook oleh salah satu oknum wartawan kota Metro. Hal itu disampaikannya pada rapat anggota DPC AWPI kota Metro, Jumat (31/8).
Verry Sudarto mengataka, dirinya tidak akan memberikan toleransi lagi, karena sudah pernah memberikan waktu 2X 24 jam tidak di indahkan. “ Karena ini menyangkut nama baik suatu organisasi dan merugikan organisasi, maka untuk menempuhnya di bicarakan dengan anggota dan sepaakat untruk ditempuh jalur hukum” katanya.
Masih kata Verry, Peraturan mana yang mengatakan bahwa dalam pengajuan suatu kegiatan suatu organisasi itu pungli, apalagi organisasi itu jelas. Seharusnya sebelum Ia (red) berbuat dipikir dahulu, jadi jangan semaunya dengan meng-unggah di facebook tanpa klarifikasi dahulu.
Sekali lagi Verry dengan mengatakan, tetap akan laporkan ke Polres kota Metro, dengan tuduhan pencemaran nama baik Organisasi, termasuk pencemaran nama baik dirinya dan seketaris, bendahara. Maka dengan itu, saya minta dari bidang hukum AWPI kota Metro segera pelajari dan segera lengkapi berkas untuk aduan, tegas Verry.
Terpisah , Salah satu anggota AWPI Febi yanto mengatakan kronologi kejadian, Hari Rabu sekira pukul 10.30 wib, SF meminjam proposal, tapi ternyata difoto. Ketika ditanya untuk apa dia mengatakan gak untuk apa-apa dan gak kenapa, Tapi selang tak berapa lama ternyata di unggah diakun fb dan dibagikan kebeberapa group Jurnalis. Dengan kejadian itu maka segera aku melapor kepada ketua dan rekan – rekan anggota AWPI, tandasnya.. (rls)
