Pringsewu,www.lensamedia.net – Kepala pekon terpilih H.jupri hari ini mendatangi kantor dinas pendidikan kabupaten Pringsewu,kedatangan untuk menemui kepala dinas pendidikan Heri iswayudi untuk menanyakan terkait ijasah paket A dan B yang di duga palsu senen 26/11/2018.
Pasalnya kepala pekon terpilih H.jupri Harus di tunda pelantikan nya karna di laporkan beberapa masyarakat Kamilin, ke polres Tanggamus degan Dugaan mengunakan Ijasah palsu Paket A dan B Saat pencalonan kepala pekon 10 oktober lalu.
‘Sekretaris dinas pendidikan’ Supri kepada awak media mengatakan, untuk lebih jelasnya silahkan langsung menghadap kadis terkait ke apsahan ijasah paket A dan B, milik H.jupri namun saat ini Kadis tidak ada di tempat sedang kluar/DL”terangnya.
‘Sementara itu kepala pekon terpilih H.jupri didampingi panitia pilkakon mengatakan perihal di tundanya pelantikan,baru mengetahui pada saat mengikuti gladi resik pelantikan pada hari minggu di uala pemda 25/11,yang saat itu Di hampiri seseorang dari pemda sembari mengatakan,maaf pak bapak ngak jadi di lantik hari senin, terus saya langsung kluar dari ruangan gladi resik”paparnya.
‘Terkait penundaan pelantikan tersebut disinyalir adanya kekurangan berkas Kakon terpilih pekon Kamilin, yaitu adanya kesalahan penulisan nama orang tua pada ijazah.
“Hal tersebut dibenarkan oleh Ngaiman selaku ketua PKBM Ki Hajar Dewantara via telepon, mengatakan bahwa “Itu Ijazah asli bukan palsu, hanya saja ada kesalahan penulisan pada nama orang tua, dan dari pihak pendidikan juga sudah mengkonfirmasi bahwa itu ijazah memang asli”, tegas Ngaiman… (yuda)
