Pringsewu,www.lensamedia.net – Para guru IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengikuti pelatihan mengenai laporan pertangung jawaban penggunaan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) Secara Online. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Sabtu, (3/8/2019).
Ketua IGTKI Kabupaten Pringsewu Hj. Suwami, M.Pd di sela-sela acara mengingatkan agar dana yang dikucurkan pemerintah daerah benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pengelola lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK).
“Sosialisasi mengenai penggunaan dan pertanggungjawaban ini penting agar dana BOP ini benar-benar tepat sasaran,” ucap Suwami.
Sosialisasi ini pun diikuti para kepala TK negeri dan swasta, dan bendahara terkait mekanisme pencairan, penggunaan serta pembuatan laporan pertanggungjawabannya.
“Saya berharap agar seluruh pengelola TK tidak kebingungan dan melakukan kesalahan dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran,” ucapnya.
Ia menegaskan pemanfaatan serta pertanggungjawaban harus sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), sehingga tak terdengar lagi ada pihak yang saling menyalahkan pihak lain. “Sebab, jika tidak tepat sasaran atau menyalahgunakan dana BOP ini, bisa berurusan dengan pihak yang berwajib,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Suwami menekankan agar para kepala sekolah benar-benar selektif dan sesuai item usulan dalam penggunaan dana BOP.
Kasi Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Hari Susanto, ketika memberi pengarahan pada para guru TK antara lain mengatakan para guru TK yang mendapatkan BOP dalam membuat laporan pertangung jawaban (LPJ) mesti harus tepat. Tepat yang dimaksudkan adalah tepat waktu dan tepat sasaran, serta laporan benar.
Karena itu, lanjut Hari Susanto, para guru TK jaman sekarang harus bisa mengoperasikan laptop maupun komputer. Menurut Hari Susanto laptop maupun komputer sudah menjadi sarana atau alat bekerja di jaman milineal ini.
“Menggunakan hand phone (HP) saja terampil, maka para guru TK
ya mesti dapat menggunakan komputer maupun laptop. Karena jaman sekarang komputer dan laptop menjadi alat atau sarana bekerja yang vital,”ujar Hari memotivasi para guru TK.
Acara yang di hadiri Oleh Ketua IGTKI Kabupaten Pringsewu Hj. Suwami, Kasi Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Hari Susanto, Kasi Paud dan Dikmas Neni, Ketua IGTKI Kecamatan Se Kabupaten Pringsewu, serta para Kepala TK se Kabupaten Pringsewu. (Yd/Wg)
