Lensa Daerah

Pembangunan Balai Kampung Wira Agung Sari Diduga Tidak Megikuti Petunjuk Teknis Dan Pembangunan Jalan Onderlag Di Sinyalir Mark- Up Anggaran

Lensamedia

Penawartama Tuba,www.lensamedia.net – Pemerintah, dengan slogan keadilan yang merata untuk seluruh pelosok negeri, dengan niat baik dan mulia melalui APBN telah mengucurkan Dana Puluhan Triliun rupiah dari tahun ketahun guna pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan di seluruh Republik Indonesia.

‘Dari tahun ketahun terlihat semakin meningkat Dana Desa (DD) yang dialokasikan pemerintah ke setiap Desa guna membangun Jalan-jalan dipedesaan, jembatan, pos yandu, Paud,dan Pembangunan Sarana Prasarana lainnya.

“Melihat besarnya dana yang dikucurkan kesetiap Desa untuk pembangunan dan bangkitnya perekonomian masyarakat, agar Dana Desa (DD) ,dan Alokasi Dana Desa yang dikelola oleh desa dapat berjalan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat, tentu dibarengi kejujuran dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, serta pelaporan dapat  dipertanggung jawabkan dengan jelas  setiap tahunnya.

Ironisnya dana yang begitu besar yang dikelola dengan maksimal oleh desa, berbanding terbalik dengan fakta di lapangan, melihat infrastruktur, kantor desa, jembatan, jalan beton yang belum maksimal dari tahun ke tahun.

Seperti halnya yang terjadi di Kampung Wira Agung Sari Kec. Penawartam Kab. Tulang Bawang yang dengan kasat mata diduga ada kejangalan dengan penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Balai Kampung dan pembangunan jalan onderlagh.

Dari pantauan Lensa Media dengan beberapa awak media lain dilapangan, pembangunan Balai Kampung yang sedang dalam proses pengerjaan pengecoran ternyata menggunakan besi ukuran 8 inc dan untuk besi cincinnya menggunakan besi ukuran 4 inc, hal tersebut patut diduga adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum perangkat kampung untuk mencari ke untungan.

Hal serupa juga terjadi untuk pembangunan jalan Onderlagh sepanjang 250 meter dengan nilai anggaran Rp. 116.887.000, yang di duga adanya Mark Up anggaran, selain dari pada itu nampak dalam pengerjaannya tidak mengikuti petunjuk teknis, seperti cara pemasangan batu yang seharusnya dipasang berdiri namun fakta dilapangan dipasang dengan cara batu tertidur rata sehingga diduga akan mengurangi volume ketebalan dan tidak dipasangnya batu pengunci ukuran 20 cm baik kiri ataupun kanan badan jalan.

“Mulyono selaku Kaur Pembangunan yang juga sebagai Tim pelaksana Kegiatan di Kampung Wira Agung Sari mengungkapkan kepada awak media Senin 5 /8 bahwasudah dikerjakan baik itu pembangunan Balai Kampung dan pembangunan jalan Onderlagh,  itu sudah sesuai dengan gambar dan perencanaan, dan jika memang cara pemasangan batu Onderlaghnya masih salah jika disuruh dibongkar nanti akan dibongkar, ungkapnya kepada awak media.

Sampai  berita ini diterbitkan Kepala Kampung Wira Agung Sari Ridwan, belum bisa dikonfirmasi, saat ditemui dikantor dan dirumahnya tidak ada ditempat, dihubungi melalui via Handponya tidak aktif atau berada diluar jangkauan…(Handri)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LENSA MEDIA adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp. 085267923352
E-mail : redaksi.lensamedia@gmail.com

STATISTIK PENGUNJUNG

To Top