Pringsewu,www.lensamedia.net – Puluhan masa, Gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) mengelar aksi unjuk rasa di dua tempat yang berbeda didepan kantor Dispora dan kejaksaan negeri Pringsewu ada beberapa poin yang di sampaikan terkait aksi yang di lakukan lembaga swadaya masyarakat ini .
Alimuhtamar hamas, selaku ketua LSM GMBI provinsi mengatakan kepada media ini selasa 24/9/2019 Alhamdulillah kami tadi di sambut baik oleh pihak Kejari beberapa orang perwakilan langsung bertemu dengan Kejari.dan meminta kejaksaan negeri Pringsewu,mengusut tuntas dugaan dugaan yang ada di tubuh koni terkait anggaran Kami menduga tidak ada ketranparanan dari koni, dari tahun 2015 sampai tahun 2019 kami menduga tidak ada kegiatan kegiatan yang mendapat prestasi ke olahraga an”ucapnya.
“Ada empat poin yang kita sampaikan kepada kejari Pringsewu hari ini yaitu, yang pertama, Kejari Pringsewu secepatnya meninjak lajuti proses penegakkan hukum terkait pelangaran pelangaran yang di lakukan oleh koni, kedua, Meminta ketransparanan dana hibah maupun laporan pertanggung jawaban oleh koni, yang ketiga, harus dievaluasi koni beserta pengurus pengurusnya’ ketua maupun pengurus yang ada di kabupaten Pringsewu, yang ke empat, bahwasanya keolahragaan di Pringsewu harus lebih aktif lagi supaya atlit atlit yang berprestasi di Pringsewu ini lebih dioptimal kan lagi olahraga nya”ujarnya.
Alimuhtamar juga menambahkan, meminta kejaksaan negeri Pringsewu mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya agar dana hibah maupun laporan pertanggung jawaban koni berjalan dengan baik”tukasnya.
‘Sematarara itu, Median selaku kas Intel kejaksaan negeri Pringsewu mewakili Kejari mengatakan kepada media ini. tadi sudah kita dengar apa yang di sampaikan kawan kawan GMBI, terkait dana penyerapan koni kabupaten Pringsewu yang tadi sudah di sampaikan perwakilan GMBI provinsi intinya kami kejaksaan negeri Pringsewu menyambut positif apa yang di sampaikan kawan kawan GMBI.
“Kita akan mentlaah dulu terkait langkah langkah apa yang akan di lakukan kejaksaan negeri Pringsewu ke koni, jika nanti ada temuan kita akan terbuka kepada rekan rekan semua, tidak ada yang kita tutup tutup pi kita akan panggil pihak pihak yang terkait termasuk pengurus koni kabupaten Pringsewu, dan apabila ada pelangaran nanti akan kita sampaikan kepada kawan kawan media,”tuturnya…(Yuda)
