Pringsewu,www.lensamedia.net – SMA negeri 2 pringsewu menyelenggarakan even dalam memperingati bulan bahasa, perencanaan dari pemerintah tentang penanggulangan sampah zero plastik, dan market day yang di adakan selama dua hari 16/17 oktober 2019, bertempat di lapangan sma negeri 2 pringsewu, Rabu (16/10).
Acara ini di hadiri oleh bupati kabupaten pringsewu H.Sujadi, perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi, perwakilan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pringsewu, perwakilan dari BPLH,kapolsek pringsewu,babinsa, babinkantibmas, kepala sekolah sma negeri 2 pringsewu, dewan guru berserta murid -murid sma negeri 2 pringsewu, dan para undangan.
Dalam kesempatan tersebut sambutan Kepala sekolah sma negeri 2 pringsewu Hj.Siti rohayati .MPd. mengatakan, dalam memperingati hari bahasa, program pemerintah tentang menanggulangi sampah dengan zero plastik, dan market day , dewan guru berserta murid-murid sma negeri 2 pringsewu mengadakan even ini yang telah di siapkan selama dua bulan yang lalu.
Adapun beberapa kegiatan yang di laksanakan di even ini, tarian sambutan, musikualisasi , musik bambu,penampilan busana dengan pakaian unik yang memakai barang bekas, jajanan tradisional, dan pupuk kompos yang di buat dari anak- anak sma negeri 2 pringsewu, dll.
“Saya menganjurkan kepada murid-murid sma negeri 2 pringsewu, tingkatkan nilai budaya dengan mengangkat makanan tradisional, menjaga keleatarian alam, dan manfaatkan barang bekas untuk di jandikan barang yang bermanfaat agar tercipta program penanggulangan sampah zero plastik,”Jelasnya.
Dalam acara yang sama sambutan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung H.Sunardi mengataka, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan sma negeri 2 pringsewu, hal seperti ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum pendidikan, karena anak-anak murid sekarang bukan hanya pendidikan belajar saja yang kita berikan, tetapi bekal-bekal yang lain juga seperti di dalam kegiatan extra kurikuler, hal tersebut untuk mempersiapkan anak didik kita ketingkat selanjutnya setelah lulus dari sma.
Sunardi menjelaskan, memperingati Hari bahasa ini, memang wajib kita lestarikan, karena bahasa indonesia adalah bahasa nasional kita.adapun juga dalam hal pelestarian lingkungan dan ekosistem, maka dari itu dinas pendidikan mengajak ke semua pendidik dan siswa untuk membersihkan lngkungan dengan salah satu program pemerintah zero plastik.
“Untuk anak anak murid selagi masih menjadi pelajar, buatlah pondasi menjadi generasi penerus yang kedepat bisa menyambut estapet menjadi pemimpin pemerintahan seterusnya,”Ujarnya.
Di tempat yang sama juga bupati pringsewu H.Sujadi mengatakan, bangga dengan anak bangsa yang terus berkarya, melestarikan jajanan tradisional, berbahasa indonesia dengan baik, dan terutama ikut andil dalam melestarikan okosistem alam dengan kebersihan lingkungan terutama di program pemerintah yaiti zero plastik dalam penanggulangan sampah.
“Even yang di selenggarakan sma negeri 2 pringsewu ini sangat bagus, karena mengkaitkan anak-anak bangsa, seperti membuat jajanan tradisional, mengelolah limbah sampah menjadi pupuk kompos, kalau bisa hal seperti jangan cukup batas di sini saja, tonjolkan karya anak bangsa yang lainnya,”Jelasnya.
Bupati dan rombangan mengelilingin stan jajanan tradisional, melihat mesin pembuat pupuk kompos dan salah satu anak murid sma negeri menjelaskan cara membuat pupuk kompos, setelah itu bupati kabupaten pringsewu berserta rombongan mengikrarkan dengan menanda tanganni siap untuk menanggulangi sampah dengan program zero plastik…(yud)
