Tulang Bawang, www.lensamedia.net– Balai kampung Trimulya jaya kecamatan Banjar Agung kabupaten Tulang Bawang diduga sering dijadikan tempat hiburan bermain Kartu Judi.
Hal itu terlihat dari pantauan awak media saat berkunjung dibalai kampung tersebut yang tak sengaja langsung memergoki mereka sedang asik santai sambil menikmati secangkir kopi dan bermain kartu Judi disalah satu ruangan kantor .”Kamis 23/01/2020.
Ironisnya kegiatan tersebut dilakukan disaat waktu jam kerja oleh beberapa oknum aparatur kampung tersebut, bahkan ada salah satu oknum RT yang ikut terlibat dalam permainan tersebut.
Saat dipergoki awak media oknum -oknum yang sedang asik dalam permainan tersebut berdalih hal itu dilakukan hanya sekedar hanya untuk mainan-mainan / hiburan.
“Ya kami hanya bermain cuma sekedar hiburan,mainan-mainan aja mas . “Cetus salah satu dari mereka.
Namun, saat oknum aparatur tersebut kembali dikonfirmasi awak media, tentang perilaku tak bermoral mereka ditempat yang seharusnya dijadikan pusat pelayanan publik atau masyarakat tersebut, salah satu oknum staf berinisial MO, yang ikut Exsion dalam permainan itu justru tidak sedikitpun merasa bersalah, dan malah menjawab seakan-akan apa yang dilakukan mereka merupakan hal yang biasa.
“Tempat balai kampung ini memang sering kalian lakukan untuk main kartu ya mas dijam kerja, dan kira-kira apakah etis mas kalo balai/kantor Kampung yang seharus nya jadi pusat pelayanan masyarakat justru diduga dijadikan ajang hiburan kartu seperti ini. “Ucap salah satu wartawan.
“Ya gak juga sih cuma untuk hiburan dari pada suntuk ngak ada kerjaan aja. “Ucap MO dengan cara yang seakan tak bersalah .
Sementara untuk mengkonfirmasi terkait kejadian itu ke Kepala Kampung Tri mulya Jaya (UJ) bersama Sekdes/Carik (Sls), yang kebetulan tidak ada ditempat (dikantor) disaat jam Kerja, MO, Justru mencoba untuk menghalangi Awak media untuk menghubungi langsung terkait hal tersebut.
“Kepala Kampung sama Sekdes nya mana ya mas, Coba tolong bisa hubungi pak kades atau sekdes nya mas atau minta nomor Hp nya kami mau konfirmasi sebentar. “tanya salah satu wartawan.
“Mohon maaf saya gak bisa dan saya ngak berani, karena saya sudah diperintah siapapun yang menanyakan atau ingin menghubungi, temuin dia Pak Kakam saja langsung dan saya diperintahkan tidak untuk memberikan nomor HP Pak Kakam maupun Sekdes nya dan saya ngak berani mas kalo untuk menghubungi mereka mas.”Ungkap MO.(Dicky/Handri)
