Tulang bawang Barat, www.lensamedia.net– Gugus Tugas relawan Siaga penanggulangan Covid-19 bersama Aparatur Tiyuh Indraloka Mukti Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat terus melakukan pendataan warga yang pulang dari merantau dan selalu memantau warga yang di isolasi mandiri selama 14 hari dirumahnya masing-masing.
Menurut Gede Sutejo selaku Kepalou Tiyuh Indraloka Mukti, sudah ada 29 warganya yang pulang dari merantau, mayoritas dari Jakarta ada juga 3 orang dari Bandung dan 2 orang dari Medan, ODP 5 orang dan 24 orang dinyatakan OTG, ungkap Gede Sutejo kepada awak media, Jum’at 17/04/20.
“Untuk Pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, setiap ada warga Tiyuh Indraloka Mukti yang pulang dari merantau atau berkunjung kesanak saudaranya, Gugus Tugas Relawan Siaga Covid-19 bersama Aparatur Tiyuh selalu melakukan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat pengukur suhu tubuh Thermometer/Infrared, mereka juga kami minta untuk mengisolasi diri dirumahnya masing-masing selama 14 hari,” ungkap Gede.
Lebih lanjut Gede Sutejo menjelaskan, bahwa sebelumnya Tim Gugus Tugas Relawan Siaga Covid-19 bersama Aparatur Tiyuh Indraloka Mukti melakukan penyemprotan cairan Disinfektan ke rumah-rumah warga dan ditempat fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolahan, Balai Tiyuh, Posyandu dan tempat lainnya yang sering dikunjungi warga.
Gede Sutejo juga menghimbau untuk warganya yang baru pulang dari merantau atau ada sanak saudara yang berkunjung agar segera melapor kepada Gugus Posko Tiyuh Siaga Covid-19 yang ada di Balai Tiyuh Indraloka Mukti guna untuk didata dan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan harus siap untuk dikarantina mandiri dirumahnya masing-masing selama 14 hari, dan diharapkan juga kepada warganya untuk membuat tempat cuci tangan air yang mengalir dengan sabun didepan rumahnya masing demi untuk kesehatan bersama, warga juga diminta untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ataupun Daerah dan juga mematuhi Maklumat Kapolri agar tidak berkumpul apa lagi dengan sengaja membuat acara seperti hajatan resepsi atau kegiatan apapun yang mengundang berkumpulnya orang banyak karena hal tersebut sangat rentan sekali terpapar Virus Corona, pungkasnya.*(Handri)
