Lampung Selatan,www.lampungmediaonline.com – Mulai dibukanya lelang jabatan job Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa Kalianda Lampung Selatan (Lamsel), menjadi atensi serius Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS).
Karenanya, komunitas wartawan di Lamsel ini, bakal mengusulkan 2 nama yang rencananya akan didapuk untuk menjadi bakal calon direktur di perusahaan plat merah itu. Dua nama yang di gandang-gadang tersebut masing-masing Zulhaidir, S.Pd dan Hendra Kasim, SE. Keduanya, merupakan dewan penasehat di KJHLS.
Saat dikonfirmasi, Zulhaidir membenarkan dirinya bakal mengikuti seleksi terbuka lelang jabatan direktur PDAM Tirta Jasa Kalianda.
“Ya benar. Sebab, PDAM Tirta Jasa perlu adanya pembenahan secara komprehensif disetiap aspek. Prinsipnya, adalah untuk kepentingan masyarakat,” kata Zulhaidir yang merupakan owner PT.Optimal Media, saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Zulhaidir yang juga merupakan Ketua DPC Partai Garuda Lamsel ini menegaskan, pihaknya akan melakukan perubahan jika terpilih dalam seleksi job direktur tersebut.
“Kita upayakan semaksimal mungkin, agar tidak ada lagi bahasa dari pelanggan yang notabenne keluhan. Untuk saat ini, saya sedang persiapkan berkasnya,” tutupnya.
Sementara, calon kandidat lainnya yang dimunculkan KJHLS, Hendra Kasim juga membenarkan dirinya juga akan mendaftar di lelang jabatan Direktur PDAM Tirta Jasa Kalianda.
“Ya, insya allah kita akan mendaftar. Agar, dapat terjadi perubahan di seluruh aspek satu-satunya BUMD milik Kabupaten Lamsel ini,” Katanya.
Hendra yang juga terlibat aktif di pengurusan Partai Golkar Lamsel ini mengatakan, jika terpilih dalam seleksi itu, sebagai langkah awal ia akan melakukan pembenahan di sektor pelayanan. Sebab menurutnya, sektor tersebut paling riskan sebagai tolok ukur kinerja PDAM.
“Kita akan lakukan segala hal yang bersifat antisipasi. Jangan sampai ada keluhan-keluhan lagi dari masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Hendra juga berencana bakal menadatangkan tenaga ahli dibidang perairan. Dari mulai ketersediaan sumber air hingga ke persoalan tekhnis pelayanan masyarakat.
“Karena, tenaga ahli itu penting. Pokoknya, akan kita lakukan semaksimal mungkin untuk memperbaiki BUMD ini,” tutupnya.
Sedangkan, Ketua KJHLS, Maxi Ma’i membenarkan bahwa pihaknya memunculkan dua nama untuk mengikuti seleksi job Direktur PDAM. Menurut Ma’i, dua nama tersebut adalah merupakan kader terbaik KJHLS yang layak untuk ikut berkontribusi membangun daerah.
“Kita dukung kader terbaik KJHLS untuk mengikuti seleksi terbuka ini. Bahkan, akan kita kawal proses seleksinya hingga melahirkan pemimpin yang benar-benar bertekad membangun, bukan atas dasar kepentingan,” kata Ma’i. (Dicky)
