Lampung utara,www.Lensamedia.net-
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19, para pelajar dituntut untuk tetap melakukan tugas sekolah di rumah atau secara virtual.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan kerjasama dengan operator seluler untuk memudahkan akses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).Jum’at (9/10/2020)
.
Dilansir dari detikINET ada tiga operator seluler, yaitu XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) memberikan kuota gratis untuk pelajar.
.
Pembagian kuota gratis tersebut, yang di peruntukan bagi pelajar, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga sampai Perguruan Tinggi (PT).
.
Seperti hal nya dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kotabumi, Kabupaten Lampung utara, saat media komfirmasi ke salah satu siswa yang nama nya tidak mau di sebutkan mengatakan, “Bahwa pada hari Senin (5/10) siswa/siswi di bagikan kartu perdana tri 3 secara gratis dari pihak sekolah, akan tetapi saat di aktifkan ternyata kuotanya kosong, kami selaku siswa memberitahukan ke pihak sekolah, hingga sampai hari Kamis (8/10) kuota tersebut masih seperti semula yaitu kuota nya tetap kosong,” Kata Siswa SMP N 4 Kotabumi
.
“Kami hanya meminta ketegasan dari pihak sekolah, kalau memang kuota nya ada, tolong jangan dipersulit, dan jika kalau tidak ada ia ngomong saja tidak ada, jangan hanya janji tapi tidak ada bukti”.Tegasnya
.
Sukmawati, S.Pd., MM., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kotabumi mengatakan, “Kami kedatangan tamu dari pihak tri 3 dengan membagikan kartu, yang merupakan bantuan dari pemerintah berupa kartu tri 3 dengan kuota gratis, SMP N 4 kotabumi menerima 600 buah kartu tri 3, yang akan dibagikan kepada murid dan guru, pada awalnya, sebelum pihak sekolah menerima kartu tri 3 tersebut, kami terlebih dahulu menanyakan ke pihak tri 3, apakah kartu ini ada kuota nya, pihak tri 3 meyakinkan pihak sekolah bahwa kartu itu ada kuota nya, akan tetapi di saat kami bagikan ke siswa/siswi ternyata kartu nya gak ada kuota nya atau zonk, pihak sekolah mengakui bahwa kami salah di karenakan kartu tri3 tersebut tidak kami tes atau coba terlebih dahulu,” Kata Sukamawati Kepsek SMPN 4 Kotabumi
.
“Pihak sekolah merasa kecewa kepada pihak tri 3, dan berharap kedepan tidak terulang lagi, dan kami sedang berupaya untuk segera menyelesaikan pembagian kuota gratis tersebut”. Pungkasnya.
.
Pada hari yang Sama pihak media konfirmasi ke pihak Tri 3 melalui via whatsApp/handphone seluler 0896-2397-xxxx, pihak tri 3 mengatakan, semua kartu yang di bagikan itu dapat di gunakan dengan jumlah kuota sebesar 6 GB, pada jum’at 09-10-2020 10:30 wib.
.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak tri3 (Tim)