Lampung Selatan, www.lensamedia.net Rumah milik Juhaidi (43), Warga Desa karang pucung , Kecamatan way sulan , Lampung Selatan, rusak setelah tersambar petir ketika hujan gerimis , rabu, 30 juni 2021. Meski demikian, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lensamedia rumah semi permanen milik Juhaidi itu rusak bagian atap, tembok,kaca ,dan seluruh barang di dalam rumah berantakan dan barang elektronik rusak.
Sedangkan, kondisi Ahmad Safari bersama istri Nurhasanah (30) dan anaknya Nazwa (16) saat ini mengalami trauma setelah terpental akibat sambaran petir. Namun, mereka tidak mengalami cedera parah.
Tetangga korban, Heri (38), menyatakan, peristiwa itu berlangsung ketika korban bersama anak dan istrinya istirahat di ruang keluarga. Namun, tiba-tiba petir menyambar ke dalam rumah saat hujan gerimis.
“Sambaran petir diduga kuat berawal dari antena televisi yang masuk melalui kabel antena hingga merusak televisi. Sepertinya korban lupa mencabut colokan dan antena televisi,” kata dia.
Akibat kejduatian ini keluarga Juhaidi mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. (C)
