KOTABUMI || LENSAMedia – Selasa 28 Juni 2022. Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Utara, menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan mengusung tema “Dengan Lomba Cipta Menu dan Kreasi Olahan Pangan Lokal mari kita tingkatkan kreatifitas dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan berbahan pangan Lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman”
Kegiatan Lomba Cipta Menu tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup), Ardian Saputra, yang berlangsung di Halaman Anjungan PKK kabupaten Lampung Utara (Lampura), di jalan Alamsyah RPN, Kotabumi Selatan.
Lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT kabupaten yang ke-76 tahun, yang diikuti oleh 33 Perangkat daerah dan 23 kecamatan se-kabupaten Lampung Utara
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kualitas pangan keluarga.
selain itu Nur Endah Sulastri, juga mendorong kualitas dalam memilih, menyusun, menciptakan menu berbasis berdaya lokal selai, beras, dan terigu.
“Mengkonsumsi aneka menu, sesuai prinsip melalui pemanfaatan hasil pekarangan, dapat meningkatkan citra pangan daerah,” ujar Nur Endah Sulastri.
Iya juga menyampaikan bahwa, Lomba Cipta Menu ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengangkat potensi pangan lokal yang ada dipekarangan rumah.
Dalam melakukan penilaian berdasarkan keanekaragaman gizi dan cipta rasa, dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat menginspirasi keluarga yang beragam, guna menangkal penyakit anak sejak dalam kandungan.
“Penting sebagai sosialisasi promosi aktualisasi pangan lokal, melalui program PKK, bisa disajikan sebagai peganti beras sebagai kebutuhan pokok,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ardian Saputra, berharap dari kegiatan Lomba Cipta Menu yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan TP-PKK mampu membawa nilai-nilai positip bagi kabupaten Lampung Utara.
Menurutnya, lomba tersebut merupakan kegiatan yang di tunggu-tunggu sejak tiga tahun terakhir, dimana dalam kurun waktu tiga tahun yang lalu pemerintah kabupaten terkendala oleh pandemi covid- 19.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif di kabupaten Lampung Utara ini,” pungkasnya.(tr)
