Lampung Selatan, www.lensamedia.net Terkait beredarnya pemberitaan di beberapa media online beberapa waktu lalu yang mengatakan ” oknum bidan di kecamatan way sulan salah suntik ” ini yang di katakan bidan berinisial”P”
Menanggapi hal tersebut bidan tersebut mengatakan penyuntikan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
” Penyuntikan itu tersebut sudah sesuai kok mas, kenapa saya suntik di bokong gak di lengan ya karena di lengannya ada bekas memar, kalo saya paksa suntik di lengan yang ada nambah bahaya, karena efek sampingnya kalau memar di suntik bisa nambah bengkak ,” ujar nya.
Dirinya melanjutkan ” itu kejadian tanggal 01 maret mas, dan korban meninggal itu tanggal 13 maret di rumah sakit di bandar Lampung ,” tambahnya
Terpisah KUPT Puskesmas rawat jalan kecamatan way sulan dr. Supriyanto mengatakan untuk penanganan pasien tersebut sudah sesuai prosedur
” iya tindakan tersebut sudah sesuai, itukan lukanya kotor, di khawatirkan terkena tetanus, mangkanya di lakukan tindakan di berikan suntik anti tetanus,” katanya (DD)
