Kotabumi, Lensa media — Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) mengagendakan Pemanggilan terhadap saksi-saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Dinas Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, Jum’at 26 April 2024.
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Mohamad Farid Rumdana, S.H.,M.H,. yang diwakili oleh Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Guntoro Janjang Saptodie, mengatakan bahwa, pemanggilan yang ditujukan kepada Kepala Inspektorat ME, dan RHP selaku Kepala Laboratorium Pengujian Teknik Sipil (LPTS) Universitas Bandar Lampung (UBL), tersebut, terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jasa konsultansi konstruksi tahun anggaran 2021 – 2022 pada dinas Inspektorat Kabupaten setempat.
“Pemeriksaan terhadap dua saksi tersebut belum bisa dilaksanakan pada hari ini disebabkan yang bersangkutan ME sedang melaksanakan tugas kedinasan di Jakarta, Sedangkan dari pihak RHP juga tidak dapat hadir dikarenakan yang bersangkutan ada kegiatan di UBL yang telah dijadwalkan untuk menginterview calon Dosen UBL baru pada Prodi Teknik Sipil UBL”. jelas Kasi Intelijen Kejari.
Atas ketidak hadiran Kedua saksi tersebut, Tim Penyidik Kejari akan melakukan pemanggilan berikutnya, yang akan dijadwalkan pada 30 April 2024 mendatang.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Utara Guntoro Janjang Saptodie, berharap kedua saksi dapat memenuhi panggilan secara kooperatif sehingga penanganan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jasa konsultansi konstruksi tahun anggaran 2021–2022, dapat berjalan dengan baik.
“Dihimbau agar para saksi dapat mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mentaati segala bentuk perintah undang-undang.”tegas Kasi Intelijen Kajari Lampung Utara.(Tr)
