Bandar Lampung – Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyepakati jadwal pelantikan kepala daerah yang tak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Terdapat 21 gubernur dan wakil gubernur terpilih, tanpa sengketa hasil pilkada di MK. Kemudian, 225 bupati dan wakil bupati, serta 50 wali kota dan wakil wali kota juga tak mengajukan sengketa. Dimana Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih periode 2025-2030 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela juga Bakal di lantik pada tanggal 6 Februari 2025.
Menanggapi Informasi tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakay Bawah Indonesia (LSM GMBI) Wilter Lampung menyambut dengan Suka cita. Seperti yang disampaikan Ketua Wilter Lampung Heri Prasojo, S.H, M.H
“Kami Selaku Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di provinsi Lampung menyambut dengan suka cita informasi ini, dan kami berharap dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan di provinsi Lampung terutama di bidang Ekonomi, infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan”.
Di tempat yang berbeda Ketua LSM GMBI Bandar Lampung, Bung Imausyah juga sangat Antusias ketika mendapatkan informasi percepatan tanggal pelantikan yang semula dijadwalkan tanggal 7 Februari 2025 kemudian di majukan menjadi tanggal 6 Februari 2025. Imausyah juga menyampaikan bahwa GMBI Bandar Lampung bersama GMBI Se-Lampung siap mendukung seluruh program Gubernur yang Baru.
“Kami LSM GMBI Bandar Lampung bersama Wilter Lampung dan Teman-teman LSM GMBI Se-Lampung akan Mengawal kiyai Mirza dan Mbak Jihan, selama periodisasi Gubernur dan wakil gubernur Lampung 2025-2030. Karena Kami adalah salah satu Organ relawan yang juga turut serta dalam pemenangan Kiyai Mirza dan Mbak Jihan dalam Kontestasi Pilkada serentak 27 November 2024, jadi sudah selayaknya juga kami mengawal beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2025-2030 sebagai tanggungjawab moral kami sebagai Relawan Mirza-Jihan”, tutup Bung Imausyah.(Tr)