Way Kanan – Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan nasional, serta sebagai bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih, Kementerian Pertanian akan melaksanakan panen raya padi secara serentak di 14 provinsi sentra utama, salah satunya Provinsi Lampung, yang diikuti oleh 10 kabupaten sentra termasuk Kabupaten Way Kanan.
Plt Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah menghadiri Panen Raya Padi Serentak di Kampung Suka Agung Kecamatan Buay Bahuga, Senin, 7 April 2025
Turut serta Jajaran FORKOPIMDA, Staf Ahli dan seluruh jajaran OPD, Kepala Instansi Vertikal, Camat Buay Bahuga, Penyuluh Pertanian Lapangan, TP. PKK Kecamatan Buay Bahuga, Kelompok Tani Kecamatan Buay Bahuga.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Ayu Asalasiyah memyampaikan bahwa kabupaten Way Kanan memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan pertanian, dan merupakan daerah agraris, dimana mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani yang sudah berlangsung sejak dahulu. Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan, karena mempunyai peranan strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi sumber daya alam yang memadai, maka hampir 80% penduduk bermata pencarian di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan khususnya padi menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian dengan potensi luas sawah sebesar 19.087 Ha.
“Kecamatan Buay Bahuga merupakan salah satu kecamatan sentra tanaman padi di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas sawah 1.345 ha tersebar di 4 Kampung yaitu Kampung Suka Agung, Kampung Sukabumi, Kampung Bumi Harjo dan Kampung Sri Tunggal, sedangkan untuk luas sawah Kampung Suka Agung adalah 247 ha.”papar Ayu.
Sesuai dengan Asta Cita dan Program Prioritas Presiden adalah terwujudnya swasembada pangan di Indonesia yang bertujuan untuk mencapai kedaulatan pangan, yaitu dengan kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya sendiri, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat ekonomi domestik. Selain itu swasembada pangan juga bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan dalam negeri, menurunkan angka kerawanan pangan, menjamin ketersediaan pangan yang cukup, aman dan bergizi, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas sosial, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Guna untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Way Kanan, Pemerintah telah berupaya dalam memberikan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas tanaman pangan khususnya padi. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi ini, upaya yang telah dilakukan adalah pendampingan dan pembinaan kepada petani/kelompok tani, pengusulan dan pemberian bantuan benih melalui Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Melalui upaya ini, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian baik berupa peningkatan output produksi maupun kualitas serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Way Kanan, khususnya di Kecamatan Buay Bahuga.
Selain itu, dilakukan upaya percepatan tanam untuk mendukung peningkatan Indeks Pertanaman dan diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Way Kanan.
“Melalui kegiatan panen raya ini, diharapkan dapat memajukan sektor pertanian, baik berupa peningkatan output produksi maupun kualitas, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Way Kanan, khususnya di Kecamatan Buay Bahuga.”jelas Ayu.
Plt Bupati Ayu Asalasiyah juga menyampaikan apresiasi kepada para petani khususnya di Kecamatan Buay Bahuga yang telah berjuang dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Way Kanan, yang diharapkan bisa menjaga ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan juga kepada petugas lapangan baik Kepala UPT, PPL, dan POPT yang telah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok tani khususnya di bidang pertanian sehingga dapat tercipta masyarakat Way Kanan yang mandiri dan sejahtera.”tutur Ayu
