Lampung Selatan. www.Lensa Media. net – Seorang remaja 18 tahun bernama Wisnu Saputra (18) warga dusun purwerejo Desa Sidomekar, kecamatan katibung lampung selatan, menjalani hari-harinya dengan penuh keterbatasan.
Sejak usia masih bayi mengalami lumpuh layu. Kondisi tersebut, membuat tubuh Wisnu Saputra mengecil, kondisi tersebut, membuatnya tak mampu berdiri, apalagi berlari bebas seperti anak-anak lain seusianya.
Remja malang itu hanya bisa memandang teman-temannya bermain dan bersekolah dari kejauhan. Seakan menyimpan rindu pada dunia luar yang tak mampu ia gapai.
Orang tua Wisnu Saputra, Winarti tak kuasa menahan haru saat menceritakan awal mula penderitaan putra pertamanya. Winarti menuturkan, kondisi ekonomi keluarga kian memperparah keadaan. Suami Winarti hanya seorang pekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Kadang ia membawa pulang Rp50.000. Namun tak jarang pulang dengan tangan kosong.
“Kejang-kejang awalnya, udah berobat tapi dia nggak sembuh,” kata Winarti ibu Wisnu Saputra.
Dengan penghasilan yang tak seberapa, biaya pengobatan bagi Wisnu Saputra terasa seperti mimpi yang sulit diwujudkan. Hingga kini, anak itu hanya bisa dirawat seadanya di rumah.
Orang tua Wisnu Saputra hanya berharap agar dapat perhatian dari pemerintah maupun pihak-pihak lainnya, untuk membantu pengobatannya, dan Wisnu Saputra juga sangat membutihkan kursi roda, ” Tutup ibu Wisnu Saputra.
(Aceng.S)
