Tanggamus — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan No,REG, ORCV RRI, Kelurahan/ Desa/Pekon Dadimulyo RT 001, RW 001, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Lampung, yang seharusnya di sambut kebahagiaan untuk pemenuhan gizi bagi anak, namun justru membuat warga menjadi resah karna pencemaran lingkungan akibat limbah, Jum’at (31/10/2025)
Suwarjo, selaku ketua RT 01 desa setempat, saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa iya mendapat laporan dari warga yang tidak nyaman akibat tercemarnya bau limbah dari SPPG tersebut.
“Ini harus segera dilakukan pembenahan atau perbaikan saluran”. tegas Suwarjo.
Pada kesempatan yang sama Supardi, selaku tokoh masyarakat menuturkan bahwa, selama ini air sumur di seputaran SPPG tersebut tidak pernah ada masalah dan baik-baik saja, namun setelah adanya SPPG tersebut kondisi air berubah.
“Selama puluhan tahun air sumur kami bagus, semenjak adanya limbah SPPG, air sumur kami menjadi keruh dan bau,”ungkap Supardi.
Lanjut Supardi menambahkan bahwa iya merasa dirugikan akibat limbah SPPG, air sumur menjadi keruh, dan bau menyengat dan tidak bisa lagi di pakai akibat aliran limbah yang mengendap di belakang rumahnya.
“Tidak ada maksud untuk menghalang-halangi atau menghambat adanya SPPG di Pekon Dadimulyo ini, tapi kalau mengakibatkan pencemaran lingkungan, siapa yang mau menerima, dengan pengelolaan seperti ini, benahi dan perbaikilah saluran nya.”tuturnya.
Ditempat yang berbeda Agus selaku Pj. kepala pekon Dadimulyo, menanggapi terkait adanya laporan Masyarakat setempat mengenai pencemaran limbah SPPG.
“Awalnya pihak SPPG pernah konfirmasi, setelah berjalan waktu pihak pengelola, tidak lagi ada komunikasi, selang beberapa hari ini memang warga pekon Dadimulyo, ribut terkait adanya pencemaran limbah SPPG tersebut.”ucap Agus.
Agus berharap agar pihak pengelola SPPG segera berkoordinasi dengan warga setempat untuk membuat Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi resmi dari pihak pengelola SPPG.
Reporter : Akmaludin
Editor : Putra

