Pesawaran, www.lensamedia.net – Masyarakat Kabuoaten Pesawaran Indonesia, mengunggah ucapan bela sungkawa atas berpulangnya Ibu Ani Yudoyono.
Berbagai ragam ungkapan belasungkawa dan doa ditemui disejumlah media sosial. Seperti sebuah group W A warga masyarakat di Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran yang sejak pukul 12.00 WIB mulai mengunggah ucapan duka untuk keluarga SBY.
“Innalillaahi wa Innailaihi roji¡¯uun, telah berpulang kehadirat Allah SWT, Ibu Ani Yudhoyono, pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.25 waktu singapura di RS Singapura, Allahumaghfirlahaa warhamha wa¡¯afihaa wa¡¯fu¡¯anha semoga almarhumah Husnul khotimah.. diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan di tempatkan di sisi Allah SWT ditempat yang mulia serta keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.. _Aamiin ya Robbal¡¯alamiin_..
Sejak dirawat di NUH Singapore awal Februari 2019 lalu, sebenarnya kondisinya Ani Yudoyono sempat membaik, bahkan diperbolehkan untuk keluar berjalan-jalan di taman rumah sakit bersama SBY.
Seperti terlihat pada foto yang ia unggah di akun Instagramnya, @aniyudhoyono dua pekan lalu.
Namun, Kamis (30/5) lalu, Ani Yudhoyono kembali masuk Intensive Care Unit (ICU) NUH karena mengalami demam tinggi.
Sejak itu, kondisi Ani Yudhoyono tak kunjung membaik hingga mengalami kondisi kritis pada hari Sabtu (1/6) pagi dan terus mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter NUH.
Selama dirawat di NUH Singapore SBY, maupun keluarga terus menerus meminta dukungan doa untuk kesbuhan Ani Yudoyono. Baik melalui video maupun media sosial lain, seperti instagram dan twitter.
Seperti ini misalnya :
“ Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air,” ucap SBY dalam video yang diunggah di akun Instagram Annisa Pohan.
Hingga tersiar pemberitahuan dari berbagai kerabat, dan sejumlah politisi Partai Demokrat, bahwa Ani Yudoyono telah meninggal dunia.
Ani Yudhoyono sempat menuliskan curhatan di akun instagramnya, terkait sakit yang dideritanya serta masih menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 pada 14 April 2019 lalu.
“Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya,” ungkap Ani Yudhoyono di akun Instagramnya, 17 Februari 2019 lalu.
Selamat jalan Ibu Hj. Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, selamat jalan ! Semoga diterima di sisi Allah, diberikan surga terindah, untukmu (Adi).
