Lampung Utara,www.Lensamedia.net Dalam rangka pembahasan perkembangan aliran kepercayaan yang ada di Lampung Utara (Lampura) TIM Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Lampura adakan acara Rapat Paripurna di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Selasa (17/09/2019).
.
Acara tersebut dihadiri oleh Yuliana Sagala SH., MH. Selaku ketua Pakem Kabupaten Lampura, perwakilan dari Kemenag, Majlis Ulama Indonesia (MUI), Kesbangpol, Polres, Kodim, Kejari, Disdikbud, serta anggota Pakem setempat.
.
Yuliana Sagala SH., MH. Selaku ketua Pakem Kabupaten Lampura, Mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Pakem atas kerja sama yang terjalin selama ini.
.
“Kegiatan rakor pakem merup upaya kami untuk mencegah terjadinya penistaan agama terhadap salah satu agama guna menjaga kestabilan keamanan masyarakat, saya mengharapkan para anggota tim pakem bersama para tokoh agama dan masyarakat lebih memahami terkait pengawasan aliran kepercayaan yang ada Di kabupaten lampura, “kata Yuliana.
.
Selain itu, “Diharapkan dengan rakor pakem ini dapat deteksi dini ada msalah apa dan yg perlu jadi atensi bersama, kita mengharapkan tidak represif, tapi edukatif, bisa dengan disadarkan dulu atau di peringatkan, jadi tidak langsung masuk ke ranah hukum, “pintanya.
.
Dalam pemaparannya Drs. H. Makmur., M., Ah selaku Ketua TU Kemenag Lampung Utara menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini, mendata bahwa tidak ada aliran kepercayaan yang bersifat organisasi.
.
“kalau untuk aliran kepercayaan yang ada di Lampung Utara saat ini ada tapi tidak secara organisasi melainkan perseorangan, seperti Ahmadiyah ada di Lampung Utara, akan tetapi hanya perseorangan saja, “kata Makmur. (ZA)
