Pesawaran,www.lensamedia.net-LSM yang berfungsi sebagai monitoring dan sosial kontrol terhadap kinerja aparatur negara wajib benar benar melaksanakan dikala ada sebuah ketidak adilan yang terjadi terhadap masyarakat.
Hal ini di buktikan pada saat Ketua distrik GMBI Kabupaten Pesawaran menyampaikan steatmenya GMBI yang sesuai dengan visi misinya dalam melawan pendzoliman dan penindasan sehingga akan melakukan perlawanan terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Tanjung Kereta (Azari Siha) Kecamatan Waykhilau.
Abdul Manap Ketua LSM GMBI Distrik pesawaran angkat bicara terkait OTT yang terjadi di kecamatan waykhilau kabupaten pesawaran yang terjadi pada hari Kamis di kafe 99 desa gunung sari ( Sabtu 20/06/20 )
Abdul Manap berharap kepada pihak penegak hukum yang ada di pesawaran agar memproses juga pihak aparat desa sebagai pelapor terjadinya OTT dianggap pemerasan di proses penyebab utama terjadi nya dugaan pemerasan,ada asap pasti ada api
Saya yakin terjadi nya duga’an suap yang berhujung terjadinya di Anggap pemerasan ( OTT ) ada dugaan penyahguna’an anggaran atau duga’an Mark up di desa tanjung kerta sebagai pelapor saya rasa perlu juga di proses .Pungkas Manap
Sesuai UUD yang salah tetap lah salah hukum wajib di tegak kan sesuai UUD yang berlaku di Indonesia dan tidak berpihak timpang sebelah
Menurut saya pihak aparat desa sebagai pelapor harus di mintai keterangan dan di proses karena terjadinya penyebab duga’an pemerasan sebagai perdamaian antara pihak perangkat desa dan oknum LSM .tegas manap(Adi).
